S i x

58.7K 4.3K 295
                                    

Apa-apaan ini? Aku begitu terkejut ketika melihat mereka di rumahku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa-apaan ini? Aku begitu terkejut ketika melihat mereka di rumahku. Tapi masalah terbesarnya adalah pemandangan wanita itu berhasil merusak seluruh sel syaraf otakku.

Bagaimana dia terlentang begitu erotis di atas grand piano dan bagaimana tubuhnya mengguarkan aura sensasional yang nyaris mengundang hasratku sampai dasar.

Terkutuk! Dugaanku benar. Tubuhnya memang menggiurkan.

Keseluruhan dirinya tampak seksi. Pakaian dalam itu membuatnya lebih sempurna, memamerkan kulit halusnya. Payudara kencang. Bokong bulat. Juga—kaki jenjang terbalut stocking yang berujung dengan high heels.

Semua itu meneriakkan ajakan tiduri-aku pada siapa pun yang melihatnya.

Cukup. Dengan segenap tenaga, aku mengubah pemikiran itu dengan bayangan setiap pria yang pernah menyentuhnya. Biasanya efektif dan memang sangat efektif.

Sembari mempertajam tatapan, aku membentaknya. "Kau, berpakaianlah!"

Awalnya, dia agak tersentak ketika bergerak menuruni grand piano sebelum menyunggingkan senyuman penuh godaan, malah kembali menatap sepupuku.

Jemarinya membelai dada Barney. "Kita akan melanjutkannya di mana?"

Sekali lagi. Dia tak menuruti perkataanku.

"Siapa kau? Apa yang kalian lakukan?" tanya Chyntia memekik, menghampiri mereka.

Wanita itu atau Barney malah terdiam bahkan mereka kembali saling menatap penuh ketertarikan.

Inilah yang paling tak kuinginkan saat melihat mereka di malam tahun baru, yaitu rusaknya pertunangan Barney dan Chyntia.

Menyaksikan kegilaan mereka, Chyntia lebih murka. Dia menghentakkan kaki, menarik Barney menjauh dari wanita itu dengan kekuatannya.

"Jawab aku, Barney!" bentaknya bergemetar dan menahan tangisan.

Sungguh aku selalu benci jika ada keributan yang terjadi di rumahku. Karena terlalu muak, aku membuka mantel sembari berjalan cepat ke arah wanita itu lalu menariknya dengan sangat kasar.

Entah apa yang kulakukan, aku bergegas memakaikan mantel pada tubuhnya. Saat kulitku bersentuhan dengan kulitnya, aku merasakan tubuhnya menegang.

Sialnya, aku pun merasakan sengatan itu.

Aku meliriknya, membuat tatapan kami bertemu. Ada jeda dimana udara di antara kami berubah pekat. Terlalu menyesakkan, dan aku tidak tahu kenapa.

Lalu—aku menepis apa pun yang kurasakan padanya sebelum menoleh pada Chyntia dan Barney. "Aku tidak peduli dengan urusan kalian semua tapi jangan melakukannya di rumahku."

Otot rahangku mengeras. Aku kembali menatap wanita di hadapanku. "Dan kau, ikut aku!"

Lebih bergegas, aku mengambil seluruh pakaian yang berserakan di lantai lalu menyeretnya sangat kuat. Persis seperti di club ketika itu.

Braden McKinley - Lover Of Virgins [Complete]Where stories live. Discover now