S e v e n

65.3K 4.3K 246
                                    

Apakah ada meteor jatuh ke bumi? Atau ufo singgah ke kamar ini dengan alien yang ingin menculikku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah ada meteor jatuh ke bumi? Atau ufo singgah ke kamar ini dengan alien yang ingin menculikku?

Tidak ada hal yang bisa mendeskripsikan kondisiku sekarang. Lebih dari kata terkejut, tercengang, terperangah, menyeramkan, mengerikan, dan—ok, cukup, Bodoh!

Kuharap, kesehatanku tidak terganggu ketika menemukan pria itu adalah—Braden McKinley.

Dia adalah bajingan yang mengadakan pelelangannya? Bukan pria tua bangka dengan perut buncit dan kejantanan kecil?

Roger, hal terakhir belum terprediksi.

Seharusnya ini tidak boleh terjadi. Aku sudah bersumpah tidak muncul di hadapannya lagi.

Ada jeda cukup lama kami mematung dan membisu dalam keterkejutan sebelum akhirnya aku membuka mulut dengan susah payah.

Suaraku terbata ketika bertanya, "Kau—yang melakukan pelelangan ini?"

Dia mengeraskan rahang, balik bertanya sementara tatapannya lebih tajam. "Kau mencoba menipuku?"

Kulihat beberapa ekspresi berkelebat di wajahnya secara bersamaan. Terkejut, kesal, dan penasaran.

Aku menghela napas panjang sembari menggelengkan kepala, masih tak memercayainya. "Aku tidak sedang menipu siapa pun, Braden."

Seketika matanya agak terbelalak tapi dia mengendalikan ekspresi itu begitu cepat lalu menghampiriku. "Keperawananmu."

Entah dia sedang bertanya atau berkata. Satu yang pasti. Tatapan tajamnya selalu membuat tubuhku bereaksi.

Tidak! Bukan itu saja, suaranya yang begitu mengintimidasi pun memengaruhiku.

Beberapa kali, kami bertemu di berbagai situasi tapi biasanya selalu ada kebisingan dari club, jalan raya, atau orang-orang di sekeliling.

Berbeda dengan sekarang.

Ketika hanya berdua saja di kamar ini, dimana suara-suara di luar sana teredam sepenuhnya, aku bisa mendengarnya dengan sangat jelas.

Ada hal lain dari suaranya yang tegas, dingin, dan penuh penekanan. Nada yang terlalu dalam, yang menyembunyikan sesuatu, sangat berhasil mengoyak jantungku.

Apa aku pun perlu melakukan transplantasi jantung?

Hening. Merasa perlu membuka mulut, aku menyingkirkan pengaruhnya sekuat tenaga lalu bertanya sinis. "Bukankah pria yang bernama Thomas Jones adalah orang kepercayaanmu?"

Dia kembali meminimalisir jarak kami tanpa menjawab apa-apa. Menyebalkan. Dia selalu memancing kekesalanku karena selalu membisu tapi kedekatan tubuhnya tetap membuat perutku jungkir balik.

Aku terpaku dan kesulitan bernapas. Ketika akan mengambil udara dari mulut, tatapan tajam itu beralih ke bibirku. Memberiku sengatan lain padahal dia belum menyentuhku seinci pun.

Braden McKinley - Lover Of Virgins [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang