F i f t e e n

53.3K 3.8K 477
                                    

Aku menghabiskan satu jam untuk mengemasi barang dan menghabiskan satu hari penuh untuk mengutuk seorang Braden McKinley

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku menghabiskan satu jam untuk mengemasi barang dan menghabiskan satu hari penuh untuk mengutuk seorang Braden McKinley.

Dasar Bajingan Keparat!

Pizza yang dikirimnya memang luar biasa tapi akan selalu ada bayaran untuk kebaikan itu. Sungguh aku tidak kesal, begitu sanggup melakukan semua tugasnya. Hanya saja, aku benci bagaimana caranya memerintahku.

Terlalu seenaknya.

Tugas Braden kali ini berbeda. Aneh, mengejutkan, dan tak beralasan. Tapi sebagian diriku menyukainya karena dia mengajakku ke New York.

Namaste. Cuacanya sangat baik untuk piknik!

Sepertinya Alam Semesta sedang ingin menyombongkan diri padaku, dan perjalananan ini akan menjadi pengalaman baru untukku.

Akhirnya bayangan kota New York membuatku tersenyum lebar ditengah kekesalan pada bajingan itu.

Apakah perlu aku membobol tabungan?

Lakukan saja, Jane pasti tidak keberatan dan semoga saja Braden sedikit berbaik hati ketika aku ingin menikmatinya. Bahkan dia sudah berbaik hati membantuku membawa pulang Jane ke rumah.

Tak bisa kupungkiri, aku sedikit khawatir akan kondisi Jane tapi Braden memberikan berbagai fasilitas luar biasa yang adikku butuhkan. Selain perawat yang berlalu lalang, dr. Robinson pun mendadak cukup sering datang kemari.

Oh Tuhan! Mereka begitu membantu.

Semua itu membuat Jane sangat ceria, dan keceriaannya menghangat keseluruhan diriku begitu sempurna. Jane akan baik-baik saja selama kami selalu waspada dan tetap menjalani cuci darahnya.

Mungkin memang ini yang kami butuhkan. Waktu kebersamaan di dalam rumah. Meski pada akhirnya, Jane begitu senang ketika aku memberitahu perjalananku ke New York sekarang.

Dia tidak keberatan, merasa baik-baik saja jika ditinggalkan beberapa hari. Terlebih ada bibi Clara, Paman Ted, dan seorang perawat yang menjaganya.

Begitu menghabiskan waktu setengah hari di kamar Jane, aku berpamitan bertepatan dengan kedatangan bibi Clara yang akan menemaninya.

Aku sedang menuruni anak tangga ketika ponselku berdering. Tanda pesan singkat yang masuk.

Keluarlah. – Braden McKinley.

Aaarrggghhh. Jangan keluarkan taringmu sekarang, Morgan!

Sembari menarik koper yang sudah disiapkan, aku mengerang kesal. Tak ada satu pun dari ucapan atau pesan Braden yang bukan perintah bahkan dia hanya mengirimkan rangkaian kata menyebalkan.

Lalu saat di depan pintu, langkahku terhenti. Tiba-tiba saja mendapatkan suatu ide.

Waktunya balas dendam, Bond.

Braden McKinley - Lover Of Virgins [Complete]Where stories live. Discover now