T w e l v e

54.2K 3.9K 296
                                    

Sialan! Aku mendorong keras bahu dr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sialan! Aku mendorong keras bahu dr. Robinson yang sedang menciumku dengan paksa. Dia mengikutiku keluar rumah sakit sebelum melakukan pelecehan seksual.

Apa ciuman termasuk tindak kriminal?

Begitu mendapatkan kabar luar biasa mengerikan, aku tidak memiliki kekuatan apa-apa bahkan untuk melawannya sekali pun.

"Lepaskan aku!"

Aku meronta-ronta, berupaya melepaskan diri dari dekapannya lalu—ada genggaman kuat yang menarikku. Terlalu kuat sampai berhasil melepaskanku dari semua sentuhan dr. Robinson begitu mudah.

Seharusnya aku terkejut ketika menemukan sosok Braden yang teramat marah tapi aku tidak bisa merasakannya. Aku pun tidak merasa bersalah karena mengabaikan pesan singkat beserta teleponnya tadi.

Duniaku sedang berpusat pada hal lain.

Beberapa menit berlangsung ketika Braden menatapku begitu lekat. Tatapannya tajam, menembusku yang sedang hancur.

Oh Tuhan, apa yang harus kulakukan, Braden?

Seolah mendengar pertanyaan dalam kebisuanku, Braden menarik lenganku, menjauh dari keberadaan dr. Robinson yang masih terpaku.

Kurang ajar! Perlu di garis bawahi, dia masih bertindak sebagai bos brengsek karena menyeretku sangat kasar.

"Braden!" Akhirnya aku bisa mendengar dr. Robinson berteriak memanggil kami. "Gwen!"

Tapi—kami mengabaikannya. Braden yang murka sementara aku terlalu sibuk dengan kutukanku sendiri. Seperti kejadian sebelumnya, Braden mendorongku masuk ke dalam mobil lalu melampiaskan kemarahannya dengan mengemudi begitu kencang.

Malangnya, aku tidak peduli.

Aku menghela napas beberapa kali, mengingat lagi hasil pemeriksaan Jane yang baru kudengar beberapa jam yang lalu. Berita itu bagai mimpi terburuk. Kutukan mengerikan. Akhir dari kehidupanku.

Tubuh Jane terindikasi tidak mampu menghadapi operasi transplantasi ginjal. Penyakit sialan itu semakin menggerogoti tubuhnya bahkan terjadi komplikasi.

Kenapa kau melakukan ini padaku, Alam Semesta? Tidak.

Kenapa harus Jane? Ya.

Nyatanya, dia yang paling menderita. Kenapa harapan itu tidak ada untuknya?

Aku bersikeras memaksa dr. Robinson tapi dia tidak dapat menjamin operasinya berhasil bahkan tindakan apa pun sangat bisa mengancam nyawa Jane.

Mengerikan, bukan? Mimpi terburuk itu menjadi nyata, membuatku tak sanggup bernapas sekali pun, dan lebih parahnya lagi, aku tidak bisa memberitahu Jane akan kenyataan itu.

Sial, bagaimana bisa? Perkataan seperti apa yang bisa kuucapkan padanya?

Habislah sudah harapanku.

Braden McKinley - Lover Of Virgins [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang