Chapter 51 : L'esvoir.

116 21 11
                                    

Red melewati hari - harinya dengan bermain game Continents World, baik itu bersama dengan anggota guildnya ataupun dengan OtakUdang dan MissV.

Saat mengetahui bahwa Red mempunyai guild sendiri, OtakUdang dan MissV langsung bergabung kedalamnya, kini guildnya sudah mempunyai 7 anggota termasuk dirinya.

Selama satu minggu tidak ada perubahan dari aktivitas Red, kini level Red didalam game Continents World sudah mencapai 199, sedikit lagi mencapai 200.

Sementara adiknya dan anggota guild lainnya sudah mencapai level 220 keatas, yang paling tinggi di guild adalah putri Mujin, dia sudah mencapai level 300.

Tidak heran sih, pada dasarnya dia tinggal didalam game.

Red adalah yang paling rendah tapi merupakan yang paling kuat, dia tidak bisa cepat menaikkan level seperti teman - temannya karena mempunyai Companion. Walau tidak diberitahu oleh sistem, tiap kali Red menghabisi monster dan mendapatkan exp, exp itu dibagi sama rata dengan Companionnya, walau Companionnya telah mencapai level max sekalipun.

Ini tidak begitu mengganggunya, tapi tetap saja dia sedikit kesal saat pertama kali mengetahui itu.

Red kini sedang menikmati sarapan dipagi hari bersama Zeppy sambil menonton siaran yang sedang membicarakan kejadian yang terjadi di seputar game Continents World.

Saat ini sedang hangatnya pembicaraan tentang munculnya sebuah Main Quest yang akan membuka benua kedua, quest ini tidak sengaja ditemukan oleh guild Dark Sword, ini membuat guild Dark Sword menjadi semakin terkenal.

Para guild Leader kembali dipanggil untuk diwawancarai, kini leader guild Assassin datang dan leader gulild Dark Sword tidak datang.

Red melihat wajah yang tidak asing lagi di balik tv itu, yaitu leader dari Blue Bird.

Mereka disambut oleh host acara tv itu yang bernama Hana.

"Terima kasih sudah datang kemari guild Leader sekalian." ucap Hana dengan sopan.

"Kita disini akan membicarakan hal - hal yang terjadi di seputar game Continents." lanjut Hana.

"Ya, sudah cukup lama semenjak kita terakhir disini." ucap MantisV leader dari guild WarAxe.

"Sangat disayangkan XwarriorX tidak bisa datang, hal - hal tentang main quest benar - benar membuatnya lupa segalanya." ucap Viscount69, leader dari guild Blue Bird.

"Tapi jujur saja, jika guildku yang menemukan quest itu, aku juga akan lupa waktu." ucap AraAra69, leader dari guild Athena Bow.

"Kita akan membahas itu nanti." ucap Hana menengahi pembicaraan mereka.

Dia kemudian menoleh kearah leader dari guild Assassin, Phantom.

"Apa yang guildmu akhir - akhir ini lakukan, Phantom?." tanya Hana.

Phantom yang merupakan leader dari guild Stealth menatap Hana dengan tajam dari balik tudung jaketnya, dia seorang wanita ngomong - ngomong (artinya...:v.)

Hana yang ditatap seperti itu menjadi agak panik.

"Yaah, sudah lama tidak mendengar tentang Guildmu, aku jadi penasaran." ucap Hana pula.

"Dia benar, kuharap akibat PVP waktu itu tidak terjadi apa - apa di guildmu." AraAra69 menyambung ucapan Hana, Viscount69 dan MantisV mengangguk setuju.

Phantom menghela nafas.

"Sudah sewajarnya guild Assassin tidak menonjol bukan?." ucap Phantom.

"Lagipula aku sudah menjadi lebih kuat daripada kemarin." lanjut Phantom.

The Continents Worldsحيث تعيش القصص. اكتشف الآن