Chapter 69 : Fourth Companion

76 19 0
                                    

Red menikmati siaran pagi yang sedang membahas benua kedua yang dijelajahi oleh guild Dark Sword.

Mereka membahas video yang diupload di channel yutub Dark Sword, yaitu tentang perjalanan mereka menuju ke benua kedua.

Mereka menaiki sebuah kapal besar, melewati badai dilautan lepas, melawan seekor kraken, berhasil kabur dari serangan kraken itu, melewati para Siren, makhluk yang seperti ikan duyung yang dapat membahayakan para pelaut karena suara merdu mereka.

Hingga akhirnya mereka sampai di benua kedua, di sebuah pelabuhan besar yang bernama pelabuhan Sea Turtle. Dinamakan begitu memang karena ada banyak kura - kura laut di lautan dekat pelabuhan itu.

Kura - kura yang ada disana juga bukan kura - kura biasa, di saat malam hari cangkang para kura - kura itu memancarkan cahaya, membuat lautan disekitar pelabuhan itu bersinar biru terang, menambah keindahan disana.

Untuk saat ini baru sampai disana saja tayangan yang ada di channel official Dark Sword.

Para player yang melihat tayangan itu benar - benar sangat tertarik untuk segera kesana, tapi mereka masih tidak tahu bagaimana caranya.

Red juga sebetulnya tertarik untuk kesana. Lagipula dia juga ada sedikit urusan di benua kedua.

Red mematikan televisinya, dia melihat adiknya menghampirinya.

"Kak!." sapa Zeppy dengan penuh semangat.

"Ya?."

"Kita ke benua kedua yuk." ajak Zeppy.

Red menatapnya bingung.

"Kau tau caranya?." tanya Red.

Adiknya itu menggeleng.

"Tapi bisa jadi ada Npc di kota pelabuhan yang dapat mengantar kita?."

Red terlihat berpikir.

"Mungkin juga."

"Jadi bagaimana?." tanya Zeppy lagi.

"Baiklah, dimana kita bertemu?." tanya Red.

Zeppy terlihat bersemangat mendengar itu.

"Dikota pelabuhan tentunya, aku akan menunggu kakak di sana, jika sudah sampai chat in game saja."jawab Zeppy, dia dengan segera melangkah menuju kekamarnya.

Red menatapnya sebentar, dia kemudian ikut beranjak pergi menuju ke kapsul VR miliknya yang ada dikamarnya sendiri.

Dia memasuki kapsul itu, dia terdiam sebentar di dalam kapsul itu, dia masih memikirkan perkataan dirinya yang lain didalam mimpinya itu.

Dia menghela nafas panjang dan menutup matanya.

Setelah beberapa saat dia membuka matanya dan dia sudah berada di dalam game Continents World.

Dia masih berada di tempatnya terakhir kali Log Out.

Kini hari masih malam, Red memutuskan untuk membuat sebuah perapian, untuk memanggang sedikit daging yang dia punya.

Dia harus memberi makan Kara juga.

Dia mengeluarkan daging kelinci dari inventorinya, dia memanggang daging itu di pinggir perapian.

Dia menatap sekitarnya, dia hanya melihat pepohonan yang lebat.

Red mengeluarkan [Broken Mask of Sertus] dari inventorinya, dia menatap pecahan topeng itu unuk beberapa saat, sebelum akhirnya dia menghembuskan nafas panjang.

"Haruskah..." gumamnya.

"Ah sudahlah." ucapnya.

"Summon!." lanjutnya.

The Continents WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang