Chapter 78 : Something Weird?.

79 18 19
                                    

Red keluar dari kapsul VR miliknya setelah mendapatkan senjata barunya.

Dia kali ini keluar dari game karena dia ingin mempelajari buku yang diberi Alter, jika seandainya tidak ada pemberitahuan dari game Continents yang menyuruhnya login, dia mungkin tidak akan login tadi.

Adiknya saat ini masih berada di game Continents.

Red membaca buku yang berisi seni berpedang yang diberikan Alter sambil rebahan di kasurnya, setelah 1 jam berlalu dia teringat tentang membeli Equip baru dari pasar lelang di internet.

Dia segera membuka laptopnya dan mulai mencari dikategori 'Equipment Mage'.

Setelah mencari beberapa lama, Red tidak menemukan ada yang sesuai harganya dengan dompetnya.

Kebanyakan item yang dijual terlalu mahal untuk dia beli, sehingga dia hanya bisa menghela nafas setiap kali melihat item bagus tapi terlalu mahal untuknya.

Red kemudian memutuskan untuk kembali membaca buku seni berpedang yang dia baca tadi sambil melihat acara di televisi yang berisi tentang game Continents world.

Acara yang meliput perkembangan dan juga player-player yang berhasil menggaet perhatian media, Red dapat melihat bahwa sudah banyak player yang mendapatkan metode lain yang lebih cepat untuk datang ke benua kedua, salah satunya yang menarik perhatiannya adalah salah seorang player Mage terbaik global yang baru saja naik pamor karena menjadi bagian dari kultus gelap penyembah Underworld King, Yaldenaroth.

Walau terdengar sama dengan nama job yang baru saja Red dapatkan, keduanya makhluk yang berbeda, tapi jika seandainya para kultus penyembah Yaldenaroth itu mengetahuinya, mereka akan sangat kebingungan, bahkan bisa jadi menganggap Red sebagai inkarnasi dari sang Yaldenaroth sendiri.

Player itu dirumorkan mendapatkan misi Job rahasia yang membuatnya semakin kuat dan menjadi salah satu dari 12 petinggi kultus Yaldenaroth.

Ke 11 petinggi kultus Yaldenaroth semua adalah Npc, kultus ini kerap menculik Npc lain dan melakukan persembahan dengan mengorbankan Npc itu.

Si player itu di kata-katai di sosial media, dia bahkan disama derajatkan dengan PK (Player killer).

Kesampingkan hal itu, dia adalah salah satu player Mage terkuat global, yang katanya lebih kuat dari leader guild Blue Bird. Dia juga tampak berhasil memicu quest yang membuat tiga gereja di benua kedua menjadi musuhnya, setiap negara yang menganut satu dari tiga agama secara otomatis menjadi musuhnya.

Red yang mendengar itu tersenyum kecil.

Untuk sesuatu dengan resiko sebesar itu tentunya hadiah dari apapun yang player itu lakukan sangat bagus, jika tidak kenapa dia menjadi salah satu player yang dibenci oleh hampir semua player dan juga tidak bisa memasuki kerajaan mana pun di benua kedua, itulah yang Red pikirkan saat ini.

"Bocoran dari beberapa player, katanya dia sudah berlevel 500." Ucap presenter berita itu, Red sedikit tersedak mendengar itu.

"Bahkan bisa saja lebih dari itu."

Player bisa memilih untuk memasukkan namanya di daftar Ranking, baik itu rank level tertinggi, mage terkuat, guild terkuat, dsb.

"Aku harus mulai menaikkan levelku juga." Pikir Red sambil membalik halaman dari buku yang dia baca.

"Kesampingkan itu, ada sesuatu yang cukup menarik muncul di yutub, seorang player yang menghabisi Kraken."

Red kembali tersedak mendengar itu dan menatap kearah tvnya.

"Disini sepertinya dia meng-summon 4 companion sekaligus!." Ucap presenter berita itu dengan penuh semangat saat melihat video yutub itu.

Banyak komentar-komentat tentang bagaimana bisa seorang player mempunyai sangat banyak Companion seperti itu, bahkan Companion miliknya terlihat seperti manusia dan sangat kuat.

The Continents WorldsWhere stories live. Discover now