Chapter 06 : Infested Crystal Cave

201 35 21
                                    

Mereka berempat tiba di tempat yang ditunjukkan di peta, Red juga masih diseret oleh OtakUdang dan MissV. Player - player yang melihat mereka hanya bisa geleng - geleng kepala dan menghindari mereka. Cukup mengerikan melihat dua orang player wanita menyeret seorang player pria sambil mengobrol santai, apalagi yang diseret justru terlihat menikmati keadaannya itu.

Tempat yang dituju mereka itu jauh dari keramaian player, tertutup oleh pepohonan yang rimbun serta berada diluar zona aman. Dungeon yang mereka temui juga sangat tertutup dan tersembunyi, jika tanpa peta yang mereka punya mungkin akan sulit untuk mereka menemukan jalan masuknya.

[Menemukan sebuah dungeon.]

[Infested Crystal Cave.]

[Karena menemukan dungeon ini pertama kali, mendapatkan tambahan exp 100% saat hunting didalam dungeon ini selama 1 hari.]

[Attention : Dungeon ini berisi monster berlevel 30 keatas!."] 

Saat melihat peringatan yang muncul dari sistem itu, mereka berempat memutuskan untuk sedikit mengatur strategi sebelum masuk.

OtakUdang dan MissV melepaskan genggaman mereka di kaki Red.

"Baiklah, dungeon ini 20 level diatas kami bertiga." ucap OtakUdang dengan serius kepada Cat Maid, sementara MissV membantu Red berdiri dan membersihkan debu yang menempel pada pakaiannya Red.

"Ditambah lagi orang goblok yang satu itu masih belum mempunyai armor apapun." lanjut OtakUdang lagi.

"Aku mendengarmu!."

"Karena Levelmu juga diatas level dungeon ini, maka kau adalah harapan kami untuk menyelesaikan dungeon ini." OtakUdang tidak menghiraukan Red.

"Tapi karena aku adalah seorang player mage aku tidak bisa bertarung di depan." ucap Cat Maid pula.

OtakUdang terlihat memikirkan sesuatu, tidak lama kemudian dia terlihat mendapatkan ide yang bagus.

"Kau bisa membantu kami dari belakang." ucap OtakUdang.

"Kami menahan monster yang kami tidak mampu lawan dan kau bisa menghabisi monster itu dengan skill milikmu." lanjut OtakUdang lagi.

"Itu ide bagus." ucap Red yang sudah berdiri disamping OtakUdang secara tiba - tiba dan membuat OtakUdang kaget.

"Siapa sangka kau bisa membuat rencana yang bagus." lanjut Red sambil menepuk - nepuk punggung OtakUdang membuatnya jadi sedikit kesal.

"Kalau aku mungkin sudah langsung terobos ke dalam tanpa rencana apapun."

"Aku heran kau bisa bertahan sampai sekarang." ucap OtakUdang.

Red tersenyum. "Kalian berdua yang menyelamatkanku." ucapnya sambil tersenyum dan mengusap kepala OtakUdang dan MissV.

MissV hanya bisa tersipu malu diperlakukan seperti itu oleh Red, OtakUdang justru mencubit Red tanpa mengatakan apapun dan melangkah menuju pintu masuk dungeon. Cat Maid yang melihat itu tersenyum kecil.

Mereka bertiga hanya menatap OtakUdang tanpa bergerak sedikitpun, OtakUdang jadi merasa risih.

"A-apa yang kalian tunggu?." tanya OtakUdang pada mereka bertiga sambil terpatah - patah, pipinya juga tampak memerah walau pun sudah sedikit berkurang.

Red, MissV, dan Cat Maid hanya tersenyum melihatnya, setelah itu mereka berempat memasuki dungeon itu.



.................



The Continents WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang