Chapter 30 : Strong?.

136 23 45
                                    

Beberapa player terlihat sedang berjalan melewati hutan dan mereka juga diguyur oleh hujan yang deras. Beberapa player itu sedang dalam perjalanan pulang ke desa Arsian untuk menyelesaikan quest mereka.

"Kenapa developer membuat Taragan sebagai wilayah yang selalu hujan?." ucap player pria yang membawa kapak besar dipunggungnya dan berarmor berat.

Ketiga temannya menyetujui itu.

Mereka melihat siluet player lain diantara pepohonan, saat mereka dapat melihat para player itu mereka terkejut.

Mereka melihat 3 orang player wanita dan seorang player pria.

Mereka menggunakan equipment yang cukup unik, ada yang membawa katana bersarung hitam dengan motif bulan sabit, ada juga yang sepertinya adalah knight, dan juga satu lagi masih dipertanyakan apa Job-nya.

2 orang player wanita itu menyeret siplayer pria yang terbaring di tanah. Sementara player wanita yang satu lagi terlihat berjalan di samping kedua player wanita yang menyeret player pria itu.

Yang menyeramkan bukanlah kedua player wanita yang terlihat mengobrol santai sambil menyeret si player pria, yang membuat situasi yang mereka lihat menyeramkan adalah player yang diseret terlihat menikmati keadaannya itu.

Keempat player itu mempercepat langkah mereka menembus hutan yang tidak terlalu lebat, tidak ada yang mengatakan apapun tentang apa yang mereka lihat tadi.

"Hei, itu tadi." ucap salah satu dari keempat player itu setelah cukup jauh dari tempat dimana mereka melihat fenomena aneh itu.

Ketiga temannya menutup mulut player yang bertanya itu.











"Jangan mengatakan apa - apa, anggap saja tadi itu tidak ada!."















******













Red, Narga, Zeppy, dan Sunny7 telah sampai di sebuah tempat yang datar dan terbuka seluas lapangan sepak bola yang berada di tengah - tengah hutan yang disebut Wet Forest.

Tempat itu tidak hujan sama sekali, hanya bagian hutannya saja yang diguyur hujan, sementara pelataran terbuka itu sama sekali tidak basah sama sekali.

Red yang sedari tadi diseret oleh Zeppy dan Sunny7 yang asik mengobrol dengan Narga yang merupakan Npc pintar, Red membaca sesuatu tentang Narga saat mengecek stats Narga.

Narga merupakan Kecerdasan Buatan yang dapat belajar dari pembicaraan antara dia dan Player lain.

Setidaknya itu yang Red baca selagi diseret, dia juga menemukan bahwa kini Narga sudah seperti player, karena dia mempunyai Stats yang seharusnya tidak ada sebelumnya.

Walaupun level 1, Narga mempunyai stats yang setara dengan player berlevel 90, hanya sedikit lemah saja.

Setelah itu dia tidak bisa berkonsentrasi karena menikmati keadaannya yang diseret itu.

Setidaknya sampai mereka tiba di pelataran terbuka yang mereka tuju, barulah Red dilepaskan.

Kini Red berdiri sambil dibantu Narga yang dengan cekatan membantu masternya itu membersihkan lumpur yang menempel di equipment milik Red.

"Kalian seharusnya mengkasihaniku." ucap Red yang kini sudah bersih.

Zeppy dan Sunny7 tidak menanggapi ucapan Red dan hanya fokus pada mempersiapkan diri mereka.

Red yang melihat itu bertanya pada Narga yang berdiri disebelahnya.

"Apa aku melakukan hal yang salah sebelumnya?, sampai aku dipukul dan diseret?."

The Continents WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang