Chapter 02 : Weird Nickname

441 51 19
                                    

Setelah keluar dari gerbang kerajaan, Red segera melihat sekelilingnya dan melihat sebuah papan di atas gerbang yang bertuliskan Lirna Kingdom.

Setelah melihat - lihat dataran persawahan yang luas, Red segera melangkah meninggalkan kerajaan Lirna.

Diperjalanannya Red selalu memperhatikan sekitarnya dengan seksama untuk melihat - lihat apakah ada monster atau tidak. Karena terlalu seksama orang -orang yang melihatnya menyangka dia orang aneh.

"Apa orang gila sekarang memainkan game ini juga?." tanya salah satu player yang melihat kelakuan aneh Red.

"Entahlah, kalau memang ada sepertinya akan menarik." jawab temannya.

Red tidak mengetahui bahwa orang - orang disekitarnya sedang memperhatikannya dan terus berjalan sambil terus melihat kiri kanan seperti orang yang kehilangan jodoh.

Hingga akhirnya seseorang menyapanya dari belakang.

"Hei, apa yang kau lakukan? mencari dompet?."

Red berpaling dan melihat dua orang player wanita cantik yang membawa pedang, dari equipmentnya tampaknya dia adalah player yang cukup berpengalaman.

"Ah tidak, aku sedang mencari monster." jawab Red pula.

Mendengar itu kedua wanita tersebut tertawa.

Setelah selesai tertawa salah satu dari mereka pun berkata: "Tidak ada monster disini. Disini masih area aman."

Mendengar itu Red merasa mukanya sangat panas hingga ketelinganya karena rasa malu.

"Yah sudahlah, kesalahan player baru." lanjut si wanita, sementara temannya masih cekikikan.

Red hanya terdiam mendengar itu dan hendak lanjut berjalan hingga keluar area aman.

"Ngomong - ngomong, kau player baru kan?, jika iya mengapa tidak gabung dengan party kami?." ajak si wanita itu.

"Lagian kami juga player baru." lanjut temannya yang sudah tidak tertawa lagi.

"Player baru?, dengan equipment seperti itu?." tanya Red tidak percaya.

"Ini adalah hasil dari kerja keras kami." ucap si wanita dengan bangga.

"Tidak usah terlalu dibahas tentang equipment kami." lanjut si wanita itu sambil mengirimkan undangan party.

[OtakUdang mengajak anda untuk bergabung dengan party mereka, terima?]

Melihat nickname mereka yang sangat wow, Red tercengang beberapa saat.

"Kalian ini hode ya?." tanya Red setelah menerima undangan party itu.

Mereka berdua senyum - senyum.

"Tidak kok. Kami berdua kakak adik, dan soal nama, aku tidak tau bahwa kau tidak bisa mengubah nama setelah menentukan nickname karakter." jelas si OtakUdang.

Red masih tidak percaya soal itu, tapi dia tetap menganggukkan kepalanya.

"Begitu ya, buh-." Red tersedak saat melihat nama player wanita yang satu lagi.

"MissV!?." ucap Red pula.

"Aku tidak akan memanggilmu itu." lanjut Red lagi.

"Kenapa pula?." tanya MissV dengan santainya.

"Yaa, karena itu... agak.... Yaah kau tau..." ucap Red terpatah - patah.

"Didunia nyata orang - orang memanggilku Vee, jadi ku buat saja begini." ucap MissV dengan santai dan polosnya.

Red hanya bisa meng-facepalm wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang.

"Aku akan memanggilmu Vee saja." ucap Red.

The Continents WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang