The Continents Worlds

Chapter 37 : Birthday Party.

Red dan Zeppy terlihat sedang bersiap untuk pergi ke pesta ulang tahun dari Risa dan Vee.
Setelah kemarin baru saja membuat seisi dunia maya gempar karena menolak undangan bergabung ke guild Dark Sword dan memilih untuk bergabung dengan guild Phoenix milik Red.

Red juga sebetulnya kaget saat mendengar adiknya itu menolak untuk bergabung dengan guild Dark Sword, tapi karena itu pilihan adiknya, maka dia tidak bisa ikut campur.

Sunny7 sedikit terlihat kecewa dengan keputusan Zeppy, tapi akhirnya dia ikut begabung dengan guild Red.

Setelah itu mereka keluar dari game Continents World dan beristirahat seharian penuh.

Malamnya mereka berbelanja untuk hadiah ulang tahunnya Risa dan Vee.

*******

Red sedang duduk dimotor Ninja miliknya, dengan jas hitamnya itu dia melihat jam di hpnya yang menunjukkan sudah pukul 8 malam.

Dia menunggu adiknya selesai berdandan, dan dia sudah menunggu sekitar 2 jam dimotornya itu.

"Cewek manapun pasti selalu begini." gumam Red.

Jika orang biasa pastinya sudah marah - marah jika harus menunggu sampi 2 jam, tapi Karena Red 'M', maka dia menikmati situasi menunggunya itu.

Tidak lama kemudian Zeppy keluar, dia kini terlihat lebih cantik dari biasanya, dengan gaunnya yang berwarna putih, tidak terlalu mencolok.

Zeppy yang menyadari Red menatapnya sampai tidak berkedip itu membuatnya tersenyum jahil.

Setelah mengunci pintu rumah mereka, dia menghampiri kakaknya.

"Kenapa kak?, apakah adikmu ini berhasil membuat kakak jatuh cinta?." tanya Zeppy dengan senyuman jahil.

Red tersenyum, dia mengelus kepala Zeppy.

"Mungkin." ucap Red sambil menghidupkan motornya.

Zeppy yang mendengar itu jadi terdiam sebentar, dia merasa wajahnya sedikit memanas.

Tapi dia mengelengkan kepalanya dan naik kemotor Red.

Mereka berdua melaju meninggalkan rumah mereka menuju kelokasi yang diberitahukan oleh Risa.

......

Setelah sampai, mereka berdua langsung menunjukkan pesan undangan yang dikirim oleh Risa kepenjaga dipintu gerbang, setelah mengkonfirmasi, kedua penjaga gerbang itu mempersilahkan mereka berdua masuk.

Sementara Red memarkirkan motornya, Zeppy disuruh menunggu di depan pintu masuk rumah yang besar itu.

Dia melihat para tamu undangan yang sangat ramai, dengan pakaian mereka yang mewah dan terlihat mahal.

Dia sedikit merasa minder karena suasana disekitarnya itu.

"Kakak lama amat..." pikirnya.

Tidak lama kemudian 3 orang pria yang seumuran dengannya menghampirinya.

"Sendiri nih?." tanya salah satu dari mereka.

Zeppy menggeleng.

"Udah, lupakan saja pacarmu itu dan pergi bareng kita." ajaknya lagi.

Kedua temannya terkekeh.

Zeppy kembali menolak mereka.

Karena ditolak mentah - mentah, pria yang mengajaknya itu hendak menarik tangan Zeppy dengan paksa.