The Continents Worlds

Chapter 13 : Zerelina Pisa aka Zeppy.

Red seharian tidak bermain game Continents World, dia sudah sibuk dengan novelnya dari pagi tadi, sore ini juga dia harus menjemput adik perempuannya di bandara.

Red melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 3 sore, dan adiknya tiba tidak lama lagi di bandara.

Dia pun segera mengirimkan file berisi tulisan novelnya kepada editornya, setelah itu dia segera bersiap - siap untuk menjemput adiknya.

Setelah bersiap - siap, Red segera keluar dari rumahnya. Dia berjalan menuju ke garasi rumahnya, dia membuka garasinya dan mengeluarkan sebuah motor ninja.

Karena jarak dari rumahnya ke bandara cukup jauh, makanya dia memilih untuk mengendarai motornya.

Setelah menghidupkan motornya, setelah itu Red segera melaju menuju bandara.

......

Setelah sampai di bandara, dia memarkirkan motornya tidak jauh di seberang pintu masuk bandara. Dia kemarin sudah mengirim pesan pada adiknya itu bahwa dia akan menunggu diluar bandara, tepat diluarnya.

Setelah 30 menit berlalu, debuah pesawat terlihat melakukan pendaratan. Red yang dari tadi hanya duduk sambil memainkan game online di hpnya itu hanya melirik sedikit pada pesawat itu.

Tidak lama kemudian sebuah pesan masuk ke hpnya, pesan itu dari adiknya bahwa dia sudah sampai dan baru turun dari pesawat.

Red hanya membaca pesan itu.

Tidak lama setelah itu 3 buah mobil van hitam terlihat memasuki area bandara. Setelah ketiga mobil van itu berhenti, beberapa orang yang memakai topeng keluar sambil membawa senjata.

Red yang melihat itu langsung turun dari motornya.

"Bukan hari yang bagus." gumamnya sambil membuka jok motornya, dari sana dia mengambil sebuah besi bulat tebal sepanjang 30 cm.

Red menghitung para teroris yang masuk kedalam bandara, ada total 13 orang.

Setelah itu terdengar suara tembakan dari dalam kantor bandara itu.

Banyak orang panik, sementara Red mengendap - endap menuju ke dalam bandara.

Dia melihat ada cukup banyak sandra di dalam sana.

Terutama orang - orang yang baru saja turun dari pesawat.

Red memutari bangunan itu, dia menemukan sebuah jendela kecil yang memungkinkan untuk dia masuki.

Saat dia masuk dari jendela itu dia berada di sebuah toilet yang sepertinya rusak, karena terdapat genangan air di lantai.

Red mengintip dari celah pintu, dia tidak melihat ada teroris di sana, tampaknya posisi dari toilet itu agak jauh dari ruangan tempat para sandra dikumpulkan.

Karena aman, Red keluar dari sana. Kemudian dia dengan cepat bersembunyi dibalik sebuah pot tanaman yang cukup besar.

Terlihat 2 orang berjalan kearahnya, tampaknya mereka disuruh untuk menyisir seluruh bangunan.

Kedua orang itu membawa senjata bertipe ak47.

Saat mereka sampai tepat di hadapan Red, dia langsung menhajar mereka bertiga dengan tongkat besinya itu. Karena terkejut mereka tidak sempat bereaksi sama sekali, bahkan suara saja tidak terdengar, yang terdengar hanyalah suara mereka saat jatuh terbaring.

Red menyeret kedua orang itu dan mengikat mereka menggunakan sebuah kabel yang dia temukan di ruangan kosong tidak jauh dari tempatnya tadi.

Kini hanya tersisa 11 orang saja.