Red dan Question5 telah sampai di kafe yang Goro maksud, atau lebih tepatnya telah diseret ke kafe yang Goro maksud.
Mereka berada di dalam dan langsung memesan meja, setelah mendapatkan meja, mereka langsung duduk disana dan menunggu para pelayan kafe datang untuk melayani mereka.
"Oohh, lihat itu." bisik Goro pada Red sambil menatap para elf yang memakai pakaian maid.
"Aku sangat bahagia bisa menikmati ini." ucap Goro dengan penuh semangat.
"Tapi kenapa aku merasa tidak banyak Elf maid disini?." tanya Goro pula saat dia memperhatikan para pelayan.
Question5 hanya bisa diam saja melihat itu.
"Jangan memaksaku melihat fantasimu." ucap Red dengan dingin.
"Oh, kalau begitu kau lebih suka apa?." tanya Goro.
Red terdiam sebentar.
"Ini rahasia diantara kita saja." ucap Red dengan wajah serius.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Goro dan Question5, Red dengan mantap berkata: "Aku lebih suka Ara ara ketimbang elf maid." ucap Red dengan mantap.
"Hmm, kalau begitu bukankah ini cocok untukmu." ucap Goro.
Red menatapnya dengan tatapan bingung.
"Apa kau lupa, Elf bisa hidup sampai ratusan tahun lamanya, yang berarti..." jelas Goro pada Red.
Red terdiam mendengar itu, dia kemudian sadar akan hal itu.
Dia kemudian menjabat tangan Goro.
"Aku tarik lagi omonganku, elf memang luar biasa." ucap Red sambil menjabat tangan Goro, Goro juga membalas jabatan tangan Red. Keduanya terlihat menjadi sangat dekat karena ini.
Sementara Question5 hanya bisa menatap mereka dengan tatapan lelah.
"Kalian berdua benar - benar..." ucap Question5 dan membuang nafas panjang.
"Ayolah, kita ini pria, kapan lagi bisa menikmati hal ini." ucap Goro dengan penuh semangat, matanya memancarkan cahaya karena bersemangat.
"Aku setuju." ucap Red pula.
Question5 terdiam mendengar itu, dia kemudian menundukkan wajahnya.
"Aku, bukan pria." gumamnya pelan.
Goro dan Red yang mendengar itu terdiam sebentar.
"Apa maksudmu, kau itu pria." tanya Goro dengan tatapan bingung.
"I-itu benar sih, tapi di dunia game ini..." wajah Question5 terlihat memerah karena malu.
Goro dan Red saling tatap, keduanya kemudian mengerti maksud dari perkataan Question5.
Goro menyentuh pundak Question5.
"Tenang saja, aku juga suka dengan Gender Bender(Pria yang secara ajaib berubah menjadi wanita.)." ucap Goro dengan tatapan mantap.
Question5 dan Red langsung menjauh dari Goro dan menatapnya dengan tatapan jijik.
"Ada apa dengan tatapan itu." tanya Goro.
Secara bersamaan seorang pelayan datang menghampiri mereka.
"Uh, um apakah kalian akan memesan sesuatu." tanya pelayan itu.
Red menoleh dan menatap kearah pelayan yang bertanya itu, dia mengenali pelayan itu.
Dia adalah CatMaid.
"Eh, Red!?." seru CatMaid terkejut melihat Red.
"Kenapa kau disini? Dan pakaian itu..." Red menatap CatMaid dari atas hingga bawah, dia memperhatikan pakaian maid yang dikenakan oleh CatMaid.
YOU ARE READING
The Continents Worlds
FantasyDimasa depan dimana teknologi canggih sudah membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, salah satunya adalah VR (Virtual Reality). Dengan teknologi yang canggih membuat seseorang dapat masuk kedalam dunia VR dan bermain game yang terasa nyata di...
