Ngakak sampe ngik ngokk!!! Ceritanya hanya sebagai penghibur.
Mengandung konsep diluar Nurul dan tak habis pikri.
Bagaimana jadinya jika Felicia si gadis galak dan bar-bar bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis bernama Tiana.
Mampukah gadis itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
||~~~~~🦋 TRANSMIGRASI🦋~~~~~||
"Hah!" tiba-tiba mata seorang gadis terbuka lebar, ia menatap langit-langit kamar lalu menatap kesegala arah, ruangan yang didominasi cat berwarna putih itu membuatnya mengenyit heran, ruangan ini sepertinya tak asing.
"Rumah sakit?" Beonya, gadis itu menoleh pada pergelangan tangan kirinya yang diperban. Tak sengaja matanya melihat ponsel di nakas, ia kemudian mengambilnya.
"AAAAAAAA," teriakan itu membuat orang-orang yang berada disekitar ruangannya, langsung berlari masuk kedalam, pasien yang sedang duduk dikursi roda pun langsung berdiri dan ikut berlari masuk kedalam ruangan.
Brukkk....
Gadis itu menoleh ke arah pintu, ia menganga ketika dua dokter, dua perawat dan seorang pasien laki-laki sedang berdiri di ambang pintu.
"Ada apa nona?" Tanya seorang dokter, ia mendekat kearah gadis itu.
"Wajah saya kenapa begini dok?" Tanya gadis itu seraya memegang wajahnya.
"Wajah nona memang seperti itu," kata seorang perawat.
"Wah ngadi-ngadi nih dokter, dok ini wajah siapa dok," Gadis itu memegang pipinya, ia belum menyadari apa yang terjadi pada dirinya.
"Dok apa dia amnesia?" Bisik pasien laki-laki tadi, mereka kemudian menoleh kekanan, tepat dimana pasien laki-laki itu berdiri.
"AAAAAAA," teriakan Dokter dan perawat itu membuat pasien dan gadis itu, ikut berteriak.
"Ka...kamu kenapa bisa berdiri?" Tanya dokter Evan kepada pasien laki-laki itu.
"Kan sa_ AAAAAAA," lagi dan lagi pasien itu berteriak, bagaimana tidak, ia lima hari yang lalu divonis lumpuh selama 3 bulan, dan sekarang dia berdiri.
"Saya bisa jalan dokk hehey dok saya bisa jalan," pasien laki-laki itu tertawa senang, sembari meloncat senang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka melongo melihat ekspresi wajahnya, gadis itu, dokter dan perawat saling berpandangan, merasa sangat bingung.
"Dok," panggil gadis itu, mereka kembali menatap kearah gadis itu.
