NEW LIFE TIANA or FELICIA ✓

Kepergian, Rahasia, dan dendam

🎶Bad Liar
(Imagine Dragons)

||~~~~~🦋 TRANSMIGRASI🦋~~~~~||

Dilain tempat, beberapa orang laki-laki sedang bersantai disalah satu cafe, mereka adalah Alva dkk.

"Ada yang gue mau omongin," ucap Alva. Ia menatap serius kearah teman-temannya.

"Apaan?" Tanya Putra.

"Gue besok bakalan pindah ke Milan," ucapan Alva membuat mereka terkejut.

"APAAA!" semua yang berada dicafe menatap kearah mereka, Putra dkk menyengir, malu? Tentu saja.

"Gue nggak ultah jangan ngeprank," ujar Josua.

"Gue nggak bercanda, besok gue pindah," ucap Alva.

"Mau ninggalin temen-temen elo gitu?"

"Goblog bener, apa gunanya hp, lo hidup dijaman batu kali yak, bisa vc kan."

"Lebay amat make vc segala," celetuk Erwin.

"Vc sama Talia gue teriakin lo," ujar Putra.

"Trus hubungan lo sama si gitar rusak gimana?" Tanya Erwin.

"Gue bakalan ngakhirin ini," jelas Alva.

"Wadidaw, bukannya lo berjuang untuk dia, kok lo tiba-tiba ngelepasin Denia."

"Gue nggak punya alasan untuk itu, yang jelas hubungan gue sama dia akan berakhir dan gue besok akan pindah, nggak gue aja, tapi nyokap bokap gue ikut pindah."

"Kapan lo putusin?"

"Sekarang," ucap Alva dengan yakin.

"Mau bilang langsung apa lewat telfon?"

"Gue saranin lo mending telfon aja, kalo bilang langsung gue yakin tuh manusia bakalan banyak drama," jelas Putra.

"Cocoknya maen di film azab aja dia, judulnya Azab perebut tunangan orang, mati keselek piring," kata Erwin.

"Telfon aja sekarang," sahut Josua.

Alva kemudian menelfon Denia.

"Halo sayang," ucapan Denia dari sebrang sana membuat Putra dkk, ingin memaki gadis itu.

"Gue mau ngomong sama lo," ujar Alva, ia sengaja melouspeker ponselnya.

"Lah sayang bahasa kamu kok berubah."

"Kita putus," ujar Alva secara spontan.

"Sayang jangan bercanda deh."

"Gue nggak becanda gue mau kita putus," tekan Alva.

"Aku nggak mau putus."

"Pokoknya kita putus."

"Ngga... Nggak, kamu putusin aku, aku lompat dari pohon tomat," kekeuh Denia.