21. Defran

61.6K 7K 151
                                    

||~~~~~🦋 TRANSMIGRASI🦋~~~~~||

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

||~~~~~🦋 TRANSMIGRASI🦋~~~~~||

Deggg....

"Defran."

Vio gelagapan melihat laki-laki ini, dadanya terasa nyeri, ingin sekali ia menonjok laki-laki dihadapannya itu.

Apakah dia harus marah, kecewa, atau sedih? Ia merindukan laki-laki itu, laki-laki yang menjadi sahabat kecilnya bersama Zen, yang lima tahun lalu menghilang, karena dia lah, Zen dan dirinya harus mencarinya, sampai mereka hampir melaporkan kasus ini kepada polisi dengan laporan kasus penculikan.

Vio mendekatkan dirinya ditelinga Defran, mengapa mereka harus bertemu dalam keadaan seperti ini, semua itu tak luput dari pandangan Zaki dan teman-temannya.

"Ran," bisik Vio.

"Ran, ini gue lica," bisiknya lagi, sungguh ia berharap laki-laki ini bisa sembuh dan menjelaskan padanya mengapa ia menghilang.

Vio menghela nafas panjang, ia kemudian menjauh dari Defran, ia menutup matanya sejenak, dan berbalik, pada saat akan melangkah sebuah suara yang terdengar lemah menghentikannya.

"L...Li..Lica."

Vio mengenyit heran dan lantas berbalik, ia melihat Defran sedikit membuka matanya, Vio mendekatkan dirinya pada Defran.

"L...Lica," gumam Defran, namun masih bisa didengar oleh Vio.

"L...lo bangun," ucapan Vio membuat mereka sontak berdiri, dan mendekat kearah Vio.

Mata Defran terbuka sempurna, mereka kaget dengan hal itu.

"Si Ken bangkit anjir," heboh Dino.

"Buset dah," Ethan memukul pelan kepala Dino.

"Duhh, apaan sih," kesal Dino.

"Elo heboh banget sih," celetuk Ethan.

"Gue bahagia bree."

"Ken... Ken lo inget gue kan?" Tanya Zaki.

Plakkk...

Reinan mengeplak kepala Zaki. "Baru bagun udah ditanyain bego," ujar Reinan.

"Siapa tau kan dia amnesia," balas Zaki.

"Panggilin dokter Kel," lanjut Zaki, Kelvan kemudian keluar dari ruangan.

Mereka menatap kearah Vio. "Lo bisikin apa tadi sampe Kenan bangun?" Tanya Jerry.

"Gue nggak ngomong apa-apa," bohong Vio, mereka menggangguk dengan raut wajah yang seperti sedang berfikir.

"Haaa," perkataan Januar yang tiba-tiba membuat mereka terkejut.

"Kampret lo ngagetin njir, kalo si Kenan nutup mata lagi, lo mau tanggung."

NEW LIFE TIANA or FELICIA ✓Where stories live. Discover now