40. GENTAR JADI AYAH

3.8K 310 13
                                    

Bercanda Boleh, Tetapi Jangan Sampai Melukai Perasaan Orang Lain.

SELAMAT MEMBACA💘

•••

40. GENTAR JADI AYAH

Fitting baju pertunangan yang akan digelar beberapa bulan mendatang sempat tertunda karena masalah beberapa hari lalu, namun sekarang Gentar dan Azkira ditemani Bunda dan Mami sudah berada di butik usai memperbarui jadwal pertemuan dengan desainernya.

Karena perkelahian dengan Reval dan komplotannya, Gentar dan Azkira diskors beberapa hari hingga membuat gempar seantero SMA Mahanta. Bukan hanya mereka berdua, anggota Perganta, Reval dan komplotannya juga ikut diskors.

Imbas dari perkelahian itu Gentar harus membuat kesepakatan dengan keluarganya dan keluarga Azkira. Sekali lagi berurusan dengan Reval, pertunangannya dengan Azkira akan dibatalkan oleh Kakek dan Opa.

Gentar jelas tidak mau hal itu sampai terjadi. Maka dari itu, Gentar sudah meminta pada anggota Perganta untuk tidak berurusan lagi dengan Reval.

"Kangen sekolah," adu Azkira pada Gentar yang duduk di sampingnya.

"Aku enggak."

Tangan Azkira refleks memukul bahu Gentar dan respons cowok itu malah tertawa renyah.

"Tapi emang paling bener kamu tuh nggak ke sekolah, Gen. Nanti ribut lagi."

"Ya udah aku bolos sampe lulus."

"Langsung dicoret dari Kartu Keluarga nanti. Kamu nggak dapet warisan dari Kakek Anggar." Azkira mencibir disusul kekehan kecilnya.

"Nggak pa-pa, aku bisa cari kerja sendiri."

"Pinter."

"Pacar siapa dulu dong?" sahut Gentar menaikturunkan alisnya.

"Pacar akulah!"

Gentar tersenyum semringah dan menyenderkan kepalanya di bahu Azkira. Seraya melihat Bunda dan Mami yang sibuk melihat-lihat gaun bersama Desainer.

"Masih ada bekasnya gini," ucap Azkira lirih dan mengusap lembut pelipis Gentar.

"Tapi tetep ganteng kan?"

Azkira menatap mata Gentar dengan sinis. Gentar memang paling bisa terlihat baik-baik saja meskipun sedang terluka. Gentar tidak pernah menunjukkan sakitnya pada orang lain, apalagi pada Azkira.

"Gentar, Kira, gimana udah nentuin mau pakai yang mana?" tanya Mami menghampiri mereka.

Azkira mengangguk dan memperlihatkan kebaya pilihannya pada Mami. "Kira mau pake yang ini ya, Mam," katanya.

"Warnanya jadi peach?"

"Jadi dong!" sahut Azkira cepat dan penuh semangat.

Mami langsung menoleh ke arah Gentar, karena tadi mereka sempat debat masalah warna. Gentar tidak mau memakai jas berwarna peach.

"Gentar gimana?" tanya Mami pada Gentar.

"Ya mau gimana lagi, Mam. Kira maunya warna itu."

GENTAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang