VENESIA • Part 1

8K 307 3
                                    

Playlist : Destiny's Child - Stand Up for Love

⚠️WARNING! 18+ Content⚠️

⚠️WARNING! 18+ Content⚠️

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Milan, Italy | 7 AM |

Siena menutupi telinganya dengan bantal. Ini masih pagi hari, namun suara menjijikkan itu sudah terdengar di telinganya. Siena berusaha untuk tidak mendengar suara-suara itu. Jujur, itu merusak mentalnya.

Suara itu selalu ada setiap hari. Mengusik hari-harinya. Itu sebabnya Siena lebih suka mengurung diri, ia tidak mau bertemu dengan pria-pria yang menjadi pelanggan Mamanya.

Selalu berganti setiap malam.

Ya. Mamanya adalah sang kupu-kupu malam. Secara kasar, Siena mengartikannya sebagai pelacur.

Tak tahan lagi, Siena memutuskan bangun dan mandi. Ia harus segera pergi dari rumah ini untuk bekerja jika tidak ingin melihat Mamanya bersama lelaki lain. Siena memang selalu mengelak untuk bertemu Mamanya. Ia tidak sanggup bahkan untuk melihat tubuh Yolanda yang sudah banyak dipermak. Botox dan implan sana-sini.

Diusianya yang kedua puluh ini, Siena tidak berharap untuk mengetahui siapa ayah biologisnya, itu sudah tidak penting lagi untuknya. Jika waktu bisa diputar, Siena tidak ingin dilahirkan jika hanya akan ditelantarkan seperti ini. Bahkan, Mamanya hanyalah sebuah sosok, bukan figur ibu yang memberikannya kasih sayang.

Mamanya hanya terobsesi dengan uang. Segala cara diupayakan untuk mendapatkan uang.

Bekerja adalah hal yang dilakukan agar tidak menghabiskan waktu lama di rumah ini.

Setelah selesai bersiap-siap, Siena mengambil tas dan syalnya. Cuaca sedang buruk. Angin kencang dan badai petir yang sesekali terdengar.

Siena mengendap-endap menuju pintu utama. Namun, perjalanannya tidak semulus itu. Ia diganggu oleh beberapa pasangan yang tengah bercumbu mesra di sofa rumahnya.

Ada yang berciuman, bercumbu di balik selimut, wanita yang duduk di pangkuan seorang pria lalu pria lain yang sedang menghisap payudara wanita bahkan pandangannya menangkap kelamin pria yang tak sengaja ia lihat. Siena menutup matanya sejenak sebelum kembali melangkah.

Aktivitas mereka terhenti karena melihat Siena lewat. Mereka menatap Siena mencemooh. Mengatakan bahwa Siena bersikap sok polos, padahal dia adalah anak seorang pelacur.

"Dia adalah anak iblis yang terlahir menjadi malaikat." Timpal seorang lainnya.

"Aku rasa dia lebih pandai memuaskan hasrat pria, karena keturunan dari Yolanda, sang penggila seks, hahaha."

"Aku semakin penasaran dengannya."

"Kira-kira berapa tarifnya, ya?"

"Apa dia masih virgin?"

VENESIA - Carrington #3Où les histoires vivent. Découvrez maintenant