VENESIA • Part 59

2.5K 143 12
                                    

Playlist : Taylor Swift - We Are Never Ever Getting Back Together

Playlist : Taylor Swift - We Are Never Ever Getting Back Together

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka terdiam. Berusaha mencerna kata-kata Siena. Antara kebetulan atau memang mereka orang yang sama. Rasanya mustahil jika Audrey—teman kecil mereka yang berulang tahun. Gadis kecil itu sudah menghilang belasan tahun lalu. Bahkan untuk wajah dewasa Audy, mereka tidak punya gambaran.

Dulu, Lucio pernah menyuruh kakeknya atas permintaan Siena untuk mencari keberadaan Audy dan Ibunya, tetapi yang kakeknya katakan adalah mereka sudah pergi meninggalkan Italia menuju Amerika, tepatnya di LA. Pun selama dia bersekolah di negara Paman Sam itu, dia sudah berusaha mencari Audy. Rasanya hampir seluruh kawasan negara bagian California, tidak ada yang mengenal Audrey Morgan.  Sejak itu, Lucio sudah melupakan Audy.

Siena selalu dihantui rasa bersalah terhadap Audy, itu membuat Lucio ikut merasakannya. Dia sedih jika temannya sedang bersedih.

Sekarang, apakah betul jika si Pink Kitty itu adalah Audy?

Sunny menatap pamflet itu lekat, sebelum beradu tatap dengan Lucio. Batin mereka bersahut-sahutan. Bingung.

"Siena," panggil Drake, pria itu sedari tadi sibuk mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan untuk mencari keluarganya. Di sana mereka, sedang berkumpul bersama Audrey.

Siena terkesiap, "Ya?"

"Ayo, kita hampiri orangtuaku."

Padahal Siena masih ingin membicarakan tentang sosok Audrey yang berulang tahun itu bersama sahabatnya, tetapi Drake sudah dulu mengajaknya pergi. Tak enak menolak, terpaksa dia ikut.  "Aku pergi dulu. Pikirkan kata-kataku!" Siena mengatakannya dengan pelan namun meyakinkan. Ia pamit undur diri, meninggalkan dua sahabatnya itu.

Siena menggandeng lengan Drake, berjalan bersama menuju Nyle dan Evelyn Carrington. Mereka tampak sedang berbicara serius dengan seorang gadis bergaun merah mewah ditambah sebuah mahkota yang silau bertahta di kepalanya. Dari belakang, wanita itu tampak sangat elegan. Auranya terpancar kuat.

Siena menyadari jika wanita yang bermahkota itu adalah Audrey. Tiba-tiba perasaannya tidak enak. Tidak nyaman. Setelah bertahun-tahun lamanya—jika benar itu Audy sahabatnya—Siena sangat bersyukur mereka bisa bertemu lagi. Tetapi, memikirkan bagaimana reaksi Audy saat melihatnya nanti membuat perasaannya kacau, menilik sejarah Audy yang membencinya karena kesalahan Yolanda. Siena memberanikan diri melangkah mendekati mereka. Pegangannya di lengan Drake terganti dengan cengkraman. Tanpa sadar, dia menunjukkan kegugupannya.

Drake yang menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan Siena, merangkulnya. Menguatkan gadis itu.

"Drake," kata Evelyn spontan saat melihat putranya menghampiri mereka.

Wanita bergaun merah itu langsung membalikkan badannya. Awalnya ia menatap senang pada Drake, tetapi setelah memperhatikan tangan pria itu yang merangkul bahu seseorang, senyumnya surut, pun sorot matanya berubah datar. Si Pink Kitty sangat kentara tidak menyukai sosok Siena. Ia menghunuskan tatapan tajam pada Siena membuat gadis itu berdiri tidak nyaman.

VENESIA - Carrington #3Where stories live. Discover now