(18+) MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN KEKERASAN!
🌹🌹🌹🌹🌹
Siena Valletta Kennedy, gadis asal Milan yang selalu menutup mata dan telinga untuk hal-hal yang sering terjadi di sekitarnya. Siena selalu berusaha membuang segala pengalaman buruk dalam hidup...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Carrington's Mansion, Los Angeles - CA | 7 PM |
Pengawalnya yang menjaga di depan pintu langsung membukakan pintu untuk Drake yang baru saja turun dari mobil. Ia menyerahkan kunci mobilnya pada salah satu pengawal dan masuk ke dalam Mansion.
Drake melangkah kakinya menuju dapur, dan mengambil minum. Drake menghabiskan empat gelas air mineral. Drake sangat kuat minum air putih, tak terhitung berapa gelas air yang bisa diminumnya dalam sehari. Sambil minum, mata Drake menyorot datar pada jendela yang menampilkan pemandangan taman belakangnya. Tetapi bukan itu yang menjadi fokusnya, melainkan melihat kedua orangtuanya yang sedang makan malam di taman.
Nyle dan Evelyn berada di California sejak seminggu lalu. Itu artinya mereka berdua datang ke Mansion Drake saat dia pergi ke kantor, karena seminggu ini kedua orang tuanya menginap di Mansion milik kakaknya, Abeth. Setelah pulang dari Venesia, Drake tidak ada waktu untuk berkunjung ke Mansion kakaknya karena segudang pekerjaan yang menumpuk yang harus segera ditanganinya. Mungkin itu juga yang membuat orangtuanya mengunjunginya.
Sepertinya Nyle menyadari ada sorot mata yang memandangi mereka, maka dia menoleh kearah jendela kaca, dan mendapati anak bungsunya juga menatapnya. Lalu Evelyn mengikuti arah pandang suaminya, senyumnya mengembang tatkala ia melihat Drake yang kini sudah berjalan kearah mereka. Anaknya itu tampak tampan sekali, mata dan dagu yang mirip dengan Nyle dan Asher, juga warna rambutnya yang sama dengan Nyle, belum lagi postur tubuh Drake mengingatkan Evelyn saat Nyle muda dulu. Anak itu benar-benar jiplakan seorang Nyle Carrington!
Evelyn beranjak dari tempatnya dan langsung memeluk Drake. Drake balas memeluk Mommy-nya. Mereka hanya berpisah selama beberapa Minggu, tapi rasa rindu itu selalu ada bahkan untuk waktu sedetik berpisah.
Evelyn memegang rahang Drake menggunakan kedua tangannya, senyumnya masih timbul. "Mom sangat merindukanmu. Kau tampak semakin dewasa, aku kadang tidak rela kalau anak bungsuku ini sudah besar saja, padahal baru semalam aku mengganti popoknya." Evelyn mencium pipi Drake.
Sebagai balasan, Drake hanya mengusap-usap punggung Mommy-nya. Ketika matanya kembali bertatapan dengan milik Daddy-nya, segera ia beralih memeluk Daddy-nya.
Sementara Evelyn kembali duduk di kursinya. Menatap penuh bahagia pada dua orang didepannya.
Nyle menepuk-nepuk pundak Drake, bangga. "Kau semakin sukses saja, Daddy dengar dari kakakmu kalau Minggu ini kau akan meresmikan gedung barumu di Hongkong, benar begitu?"
Drake tersenyum tipis sebagai jawaban, ini pasti ulah Pablo yang memberi tahu Abeth tentang peresmian itu.
"Daddy bangga padamu. Sangat bangga. Maafkan Daddy dulu sempat meragukanmu. Itu semua karena Daddy ingin yang terbaik untukmu."
