VENESIA • Part 21

3.3K 158 2
                                    

Playlist : Ed Sheeran - Dive

DL Bookstore, Venice - Italy | 9 PM |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DL Bookstore, Venice - Italy | 9 PM |

Siena melongo melihat Drake Carrington sedang berbincang serius dengan salah satu teman karyawannya. Mereka sangat serius. Raut ekspresi Drake sangat tegas.  Pau, teman kerjanya terlihat gugup. Memang aura Drake sangat gelap, mengalahkan ketampanannya.

Ia berjalan pelan-pelan menuju mereka. Siena membungkuk sambil memegangi lututnya.

Drake menoleh kearahnya. Juga Pau. Mereka menatapnya dengan aneh.

"Siena, kau baik-baik saja? Kenapa dengan kakimu?" Pau menghampiri Siena dan memegang bahunya. Wajah Siena tampak lesu dan bibirnya memucat. Namun, seutas senyum timbul di bibirnya. Pau melirik kaki Siena. Ia baru sadar kalau tadi Siena berjalan pincang, seketika ras khawatir memenuhinya.

Siena melirik Drake. Pria itu menyorotnya datar. Buru-buru dia beralih pada Pau sambil tersenyum. "Aku baik-baik saja, Pau. Aku terjatuh dari tangga." Berbohong untuk kebaikan, sesekali itu tidak apa-apa. Lagian kakinya sudah lumayan, tidak sesakit semalam.

Pau menatap Siena ragu. Ia tahu Siena mencoba berpura-pura kuat dihadapannya. Siena adalah gadis yang kuat, kendati demikian, Siena tetaplah seorang manusia lemah.
"Kau yakin? Jangan dipaksakan, kau bisa libur hari ini. Aku yakin Ms. Lola akan memberimu izin."

Siena menggeleng dengan cepat. "Aku tidak apa-apa, Pau. Sumpah! Percaya padaku. Aku masih sanggup bekerja." Siena menampilkan senyum guna memperlihatkan bahwa dirinya baik-baik saja didepan Pau. Dia masih tahan jika hanya menjadi kasir, namun untuk membereskan buku-buku itu, dia belum sanggup.

Siena menyatukan kedua tangannya. Menatap Pau memohon. "Please, jangan bilang ke Ms. Lola kalau kakiku sakit. Aku tidak mau libur. Pau..." Jika Siena diliburkan hari ini, mau tak mau, gajinya akan dipotong. Sementara dia sangat membutuhkan uang untuk saat ini. Dia harus menabung untuk bertahan hidup.

Pau Thompson menghela nafas. Ia mengangguk. Dan Siena tersenyum puas. Ia memeluk Pau dari samping.

"Terimakasih, kau memang sahabatku."

Pau balas memeluk Siena sambil mengelus punggung gadis itu lembut.

"Hm..." Drake tiba-tiba berdeham. Membuyarkan pelukan dua orang wanita itu.

Siena dan Pau serentak menoleh pada sosok Drake yang masih ada di sana. Mereka sempat melupakan kehadiran Drake tadi. Pria itu tidak berekspresi. Pau gemetar hanya melihat wajah Drake yang sangat serius serta sangar.

Sementara Drake masih terkejut. Namun dia berusaha menyembunyikannya. Jadi, Siena bekerja di toko buku ini? DL Bookstore? Drake membuang wajah. Sial. DL adalah inisialnya dan Leah. Itu membuatnya teringat kepada sosok Leah Orsyne. Drake berusaha menetralisirkan perasaannya. Setiap mengingat Leah, dia selalu berakhir sakit. Segalanya sangat sakit jika mengingat tentang Leah.

VENESIA - Carrington #3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang