VENESIA • Part 32

2.5K 122 8
                                    

Playlist : Adele - All I Ask

Marco Polo Airport, Venesia - Italy | 8 Pm |

"Kakak! Ayo antar aku pada Daddy!" Asher menarik tangan Siena ketika kaki gadis itu baru menapak di tanah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kakak! Ayo antar aku pada Daddy!" Asher menarik tangan Siena ketika kaki gadis itu baru menapak di tanah.
Mereka baru saja tiba di bandara. Limousine milik Carrington terparkir di valet parking area. Asher menarik tangan Siena dengan semangat masuk kedalam bandara. Meskipun sudah malam, namun bandara masih ramai. Lampu yang menerangi setiap sudut membuat pemandangan indah. Belum lagi lampu kelap-kelip disisi taman, menambah nilai estetisnya.

"Eh, Asher! Jangan berlari. Nanti kita bisa jatuh." Siena menarik tangan Asher dan langsung menggendongnya agar anak itu tidak berlari lagi. Asher tertawa girang, ia memeluk leher Siena erat. Menatap kebelakang lewat bahu Siena.

Drake, Sunny dan Lucio menyusul dibelakang mereka. Drake menyeret koper mini milik Asher, sebelah tangannya mengetikkan sesuatu di ponselnya. Dia mengirimi pesan pada Abeth. Kakaknya sudah menunggu di bandara, Drake menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Abeth dan rombongannya.

"Siena, aku pergi dulu. Jaga dirimu baik-baik ya." Lucio melepaskan pegangannya pada Sunny lalu memeluk Siena dan Asher dari samping. Ia mengecup puncak kepala Siena cukup lama. "Kabari aku kalau sesuatu terjadi padamu. Aku pasti akan datang." Lucio beralih pada Asher dan mengacak-acak rambutnya gemas.

"Little angel, aku akan merindukanmu. Kapan-kapan datang lagi ke Italia. Kau harus menonton pertandinganku." Kata Lucio diiringi candaan.

Sunny dan Siena tertawa. "Ya, little angel, nanti kita akan menonton kakak Lucio bersama-sama. Jadi datanglah kembali ke Italia." Tidak tahan dengan tingkah menggemaskan Asher, Sunny maju dan mencium Asher dalam.

Asher tertawa lebar. "Oke, I'll be back. But I have to ask permission from daddy first. And my beloved uncle!" Asher menyengir imut kearah Drake.

Mereka semua tertawa.

Drake mengalihkan tatapannya pada Asher. Anak itu tertawa. Drake membalas tersenyum. Sekarang ia sudah mengetahui lokasi Abeth. Mereka harus segera ke sana.

"Temani Asher menemui Daddy-nya. Nanti dia merajuk." Lucio berbisik ditelinga Siena.

Gadis itu menatap Lucio. "Kau tidak apa-apa?"

Lucio mengangguk. "Pergilah. Biar Sunny yang menemaniku."

"Ya, Siena. Pergilah. Aku akan menemani Lucio. Jika aku sudah selesai dengan Lucio, aku akan menghampirimu." Timpal Sunny. Dia mengelus punggung Siena. Meyakinkannya.

Siena mengangguk. Lucio berpamitan pada Drake dan Asher. Lalu Lucio dan Sunny meninggalkan mereka menuju arah lain. Siena masih memandangi punggung Lucio dengan sendu.

"Uncle! Dimana Daddy?" Tanya Asher memecahkan lamunan Siena.

Drake mendekat, pada Asher dan mencium keningnya. Posisi itu membuatnya sangat dekat dengan Siena. "Daddy-mu ada disana." Drake mengambil alih Asher ke gendongannya.

VENESIA - Carrington #3Where stories live. Discover now