VENESIA • Part 24

3K 148 7
                                    

Playlist : Taylor - Cruel Summer

Esposito Apartment, Venice - Italy | 7 PM |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Esposito Apartment, Venice - Italy | 7 PM |

   Pagi ini, Drake berencana untuk pergi ke gedung barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Pagi ini, Drake berencana untuk pergi ke gedung barunya. Namun, lagi-lagi ada halangan. Asher tidak mau ditinggal, dirinya ingin ikut kemana Drake pergi. Anak itu sangat keras kepala.

Drake memijit pelipisnya dengan letih. Sepertinya dia memang harus memulangkan Asher ke Amerika, kalau begini terus, dia tidak akan bisa bekerja.

"Uncle! Ini weekend, aku mau jalan-jalan. Katanya disini ada taman terbesar se-kota, ayo kita ke sana." Asher menarik-narik kemeja hitam Drake. Asher mendengar dari Pablo kalau Venesia memiliki taman bermain yang sangat besar dan luas. Ia ingin ke sana.

Mencoba sabar, Drake berjongkok. Ia mengelus rambut pirang Asher, "sekarang Uncle harus bekerja. Kita ke sana besok saja, ya."

Air wajah Asher berubah masam. Ia menekuk bibir dan alisnya. "Aku mau sekarang. Ayo, Uncle. Kita ke sana. Aku mau bermain di taman. Uncle."

Drake menatap jam ditangannya. Pasti Pablo sudah menunggunya di lobby. Asher sudah menahannya sejak sepuluh menit lalu.

"Tapi uncle sangat sibuk, tidak bisa sekarang. Asher, mengertilah!" Drake menyugar rambutnya dengan kasar. Dia akan menelpon Abeth nanti untuk menjemput Asher. Sampai kapan dia akan mengabaikan pekerjaannya. Dia juga ingin cepat-cepat pulang. Drake harus segera menyelesaikannya jika ingin kembali ke Amerika.

Asher meneteskan air matanya. Bibirnya mengerucut. Asher terduduk lantai dan mulai menangis dengan keras dan kuat. Ia menghentakkan kakinya ke lantai. Tangisnya mulai memenuhi lantai dua. Ya, mereka berada didepan pintu apartemen Drake, siapapun bisa melihat mereka.

Drake mengambil Asher. Anak itu memberontak digendongannya. "Ssst, baiklah, ayo kita ke taman sekarang."

Namun, tangis Asher belum reda juga. Mungkin itu pertama kali bagi dirinya melihat Uncle Drake marah. Padanya pula. Biasanya Drake selalu baik pada Asher, dan menolong kalau Abeth memarahi anaknya itu.

VENESIA - Carrington #3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang