(18+) MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN KEKERASAN!
🌹🌹🌹🌹🌹
Siena Valletta Kennedy, gadis asal Milan yang selalu menutup mata dan telinga untuk hal-hal yang sering terjadi di sekitarnya. Siena selalu berusaha membuang segala pengalaman buruk dalam hidup...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Carrington's Mansion, Los Angeles - California, United States of America
Drake berniat untuk mengabari Pablo agar temannya itu mengatur jadwal keberangkatannya. Sebenarnya dia tak masalah merepotkan Pablo, karena sekretaris lamanya, Mrs. Portia Bennett, belum juga kembali dari cuti hamil. Sementara untuk memanfaatkan Camilla Benedict, rasanya tidak mungkin. Jadi, hanya Pablo satu-satunya yang bisa dimanfaatkan.
Sebentar lagi, setelah Abeth menguasai pasar saham Eropa, Drake berniat untuk menarik Pablo dari jabatan sekretaris kakaknya. Dan jika Mrs. Bennett kembali, tak masalah Drake memiliki dua sekretaris.
Namun, Drake harus menelan kembali ludahnya ketika terjebak di antara dua orang wanita yang mengelilinginya. Mereka sedang berkumpul di teras belakang Mansion-nya sambil menikmati hidangan cemilan, tetapi tidak bisa dibilang menikmati juga karena Drake merasa bosan mendengar mereka terus mengobrol. Siapa lagi kalau bukan Evelyn dan Audrey Morgan. Jika dengan Mommy-nya saja, mungkin Drake takkan merasa bosan, namun karena kehadiran Nona Morgan ke Mansion pagi-pagi sekali, mood-nya langsung jatuh.
Drake menopang dagu dan menatap jauh kearah kolam ikan buatan di hadapannya. Jika saja Evelyn tidak memaksanya, oh yeah, dia akan senang hati angkat kaki dari sini. Dia benci omong kosong.
"Oh ya, aku hampir lupa karena kita keasyikan mengobrol." Audy tertawa anggun. "Dua hari lagi aku merayakan hari ulang tahunku yang ke-22 tahun, di Venesia. Dan aku mengundang seluruh keluarga Carrington! Kuharap kalian meluangkan sedikit waktu untuk menghadirinya." Paparnya sangat semangat. Ia meletakkan sebuah kertas undangan keatas meja.
Drake membulatkan matanya kearah Evelyn. Apa-apaan ini?! Seketika dia menyesali keputusannya memberitahu Evelyn tentang keberangkatannya menuju Venesia. Jelas-jelas kemarin Pablo memberitahunya Audy akan merayakan pestanya di bagian selatan Los Angeles, tepatnya Huntington Beach. Kehadiran Audrey di Venesia hanya akan membuat semua kacau. Percuma, sekalipun wanita itu merayakannya di kota yang sama dengan Drake, dia tidak akan datang. Tujuannya ke sana adalah membantu Siena, bukannya membuang waktu untuk menghadiri sebuah pesta. Ia mendengus dan membuang pandangan dari Evelyn. Ini pelajaran untuknya agar tidak memberitahu Evelyn informasi, mungkin kedepannya Drake harus memberi kabar mendadak. Itu lebih baik daripada seperti ini.
Sementara Evelyn, hanya bisa tersenyum kepada Audy. Bukan salahnya jika Audy merayakan pesta itu di Venesia, lagian ia tidak punya hak untuk melarangnya. Audy bebas ingin merayakannya di mana, tapi melihat raut wajah Drake yang kesal, Evelyn menjadi tidak enak hati. Ia mengambil undangan itu dan membacanya.
"Aku juga sudah memberi undangan untuk Keluarga Mr. Abeth dan Mrs. Allura." Sambung Audy.
Evelyn menghela nafas, tetapi tersenyum. "Baiklah, Audy. Kami usahakan untuk datang." Ia melirik tidak enak hati pada Drake. "Tapi kenapa mendadak lokasinya berubah? Bukannya kemarin kau bilang di Huntington Beach ya?"
