VENESIA • Part 15

4.1K 172 8
                                    

Playlist : Adele - Hello

Playlist : Adele - Hello

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua tahun kemudian...

DL Bookstore, Venice - Italy | 9 AM |

DL Bookstore, Venice - Italy | 9 AM |

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari-hari berlalu tanpa terasa. Hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Tak terasa kehidupan baru Siena sudah dimulai dua tahun lalu. Kehidupan tanpa bayang-bayang Yolanda. Semuanya berjalan baik, Siena kembali bekerja di toko buku milik nenek Lucio yang berada di Venesia. Memang tidak sebesar pusatnya yang berada di Milan, namun Siena menemukan kebahagiaannya di Venesia. Ketenangan, kedamaian, kesenangan dan kenyamanan. Semuanya ada di Venesia.

"Terimakasih, jangan lupa datang kembali." Siena mengulas senyum untuk pelanggan terakhirnya sore ini.

Pelanggan itu membalas senyum dan berlalu pergi. Siena bergegas mengganti seragam kerjanya dengan baju biasa. Toko Buku DL yang berada di Venesia hanya memiliki sepuluh karyawan saja, jadi Siena lebih bekerja ekstra dibandingkan dengan waktu di Milan dulu. Meskipun demikian, Siena tetap menikmatinya dan tidak lupa bersyukur.

Ponselnya bergetar. Siena mengangkatnya.

"Halo, sayang." Pria di sebrang telepon menyapa Siena.

"Ya, halo, Miguel." Balas Siena.

"Aku sudah menunggu di luar toko."

Siena terkesiap. Ia melupakan janji pulang bersama dengan Miguel.

"Ah ya, aku akan keluar. Sebentar." Siena mematikan sambungan telepon.

Dia mengganti bajunya secepat kilat agar kekasihnya tidak menunggu lama. Kekasihnya bernama Miguel Benedict, pelanggan buku Stranger Killed Me. Dua tahun lalu, saat Siena tiba di Venesia untuk pertama kalinya, ia bertemu kembali dengan Miguel Benedict, hubungan mereka menjadi dekat sejak Miguel sangat gencar mendekatinya. Perlahan-lahan, Miguel mengutarakan cinta padanya, Siena yang tidak bisa menolak, akhirnya menerima cinta Miguel, walau tuk membalasnya, Siena belum sanggup. Dia tidak siap jatuh cinta.

Siena keluar dari toko buku namun sebelum itu ia mengunci seluruh pintu. Dia melihat mobil hitam milik Miguel terparkir didepannya. Siena langsung masuk kedalam.

VENESIA - Carrington #3Where stories live. Discover now