VENESIA • Part 28

2.7K 137 3
                                    

Playlist : Sean Kingston - Beautiful Girls

Playlist : Sean Kingston - Beautiful Girls

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Crazy. Everything's going bad. Siena mengutuk dirinya berkali-kali. How bad she is. Sekarang Siena merasa bahwa dirinya mengkhianati kepercayaan Miguel. Bukan, dia tidak berselingkuh, melainkan Siena merasa dirinya adalah musuh dibalik selimut untuk Miguel. Miguel selama ini selalu baik padanya, mencintainya, namun Siena mengkhianati pria itu. Memang bodoh.

Dengan menyetujui kerja sama bersama Drake, itu artinya dia akan menjatuhkan Miguel. Tetapi bukankah Miguel juga tidak bersalah? Siena rasa tidak ada salahnya bergabung dengan Drake Carrington; dia akan membuktikan bahwa Miguel tidak terlibat dengan hilangnya Carlos Vergara, Siena tidak akan mendekam dipenjara, dan semuanya jadi clear sehingga dia tidak perlu berurusan lama-lama dengan Drake. Semua akan beres jika Drake Carrington tidak lagi berada didekatnya.

Siena menggerai rambut pirangnya. Dengan dibantu sedikit polesan make up dan lipstik, wajah pucatnya tidak lagi kelihatan. Dia mengenakan mantel dan syalnya. Menutupi sebagian wajahnya.

Saat ini status Siena menjadi tahanan, namun dengan jaminan Drake Carrington, Siena masih bisa menjalani kehidupan sehari-harinya. Namun, Siena wajib lapor seminggu sekali pada kepolisian.

Siena tidak mengerti kenapa ini semua bisa terjadi. Carlos Vergara adalah kuncinya. Siena harus bisa menemukan orang itu dan membawanya pada polisi agar ia bisa terbebas. Siena meringis. Sekelas Drake Carrington -- yang katanya lebih ahli dari aparat keamanan negara -- saja belum bisa menemukan Carlos, apalagi dirinya. Stupid.

Drake berjalan didepannya dengan langkah tegap dan mantap. Siena berdiri dibelakangnya, sepanjang jalan ia menundukkan kepala. Mereka keluar dari kantor polisi dan berjalan menuju parkiran.

Drake akan membuka pintu mobil, namun ia membalikkan badannya, menatap Siena. "Interogasi akan dimulai nanti malam. Datanglah ke apartemenku." Kata pria itu datar. Ia melepaskan kacamatanya. Drake masuk kedalam mobil.

Siena juga masuk dan duduk disampingnya. Mereka datang berdua tadi. Sedangkan Asher sudah pergi ke Fun World bersama Daniel dkk.

Saat sudah di mobil, Siena membuka syal dan jaketnya, menyisakan seragam kerjanya. Ia mengelap bibirnya menggunakan tisu untuk menghilangkan warna merah di bibir itu. Lalu, Siena mengikat seluruh rambutnya tinggi. Ia tidak perlu menutupi dirinya lagi sekarang.

Drake memerhatikan aktivitas gadis itu. Siena berbeda dengan Audy Morgan yang sangat centil dan suka berpakaian terbuka. Sekretarisnya, Camilla Benedict juga suka menggodanya, bisa dibilang Camilla sangat genit padanya. Namun, Drake bukan orang yang mudah tergoda. Secantik apapun seorang wanita, hatinya sudah terpatri dengan nama Leah Orsyne. Only her.

Sudut bibir Drake tertarik melihat tingkah absurd Siena. Menurutnya itu kocak.

"Antar aku ke toko buku. Ini masih jam kerja." Kata Siena. Dia memerhatikan jalanan yang ramai akan hiruk-pikuk manusia.

VENESIA - Carrington #3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang