VENESIA • Part 31

2.8K 126 8
                                    

Playlist : Lorde - Team

Calabria, Italia | 12 PM |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calabria, Italia | 12 PM |

     Miguel mencampakkan cerutunya dengan kesal. Ia berdiri di atas balkon. Tangannya memegang pagar pembatas dengan erat. Emosinya membuncah. Miguel memejamkan matanya. Didalam dadanya, api berkobar penuh panas.

"Fuck!" Ia mengguncang pagar itu. "Damn that man! Such a yuck"

Sialan! Drake Carrington berani bermain-main dengannya. Pria itu berencana menyerangnya. Dia pikir dia siapa sehingga berani melawan Miguel Benedict. Mata Miguel menyorot tajam kearah pepohonan di sekeliling rumahnya. Drake Carrington hanya belum tahu siapa jati diri Miguel sebenarnya. Ia adalah bos mafia yang paling disegani di dunia ini. Dua bulan lalu, penangkapan Diego Costa -- bos mafia dari Amerika Latin --- oleh Drake Carrington memberinya keberuntungan sekaligus kesialan. Dengan hilangnya Diego, Miguel dan kawanannya menjadi pemasok ganja ke benua Amerika. Keuntungan, Miguel bisa merajai kawasan Asia, Eropa dan sekarang Amerika. Dan kesialan baginya adalah, ia tidak pernah tahu kalau Drake Carrington akan mengincarnya jua. Setelah Costa, sekarang Drake mengincar Benedict. Seharusnya sejak awal Miguel tahu, kalau Drake berbahaya. Drake dengan segala ambisinya, bisa saja memusnahkannya juga.

Dua tahun lalu ketika mereka bertemu di rumah bordil Kennedy, Drake Carrington tak lebih dari seorang anak ingusan. Saat itu aura Drake memang sudah menakutkan. Tetapi Miguel tidak pernah berfikir kalau pria itu menyimpan sejuta misi. Salah satunya membasmi mafia di seluruh dunia. Miguel mencemooh memikirkan misi bodoh Carrington itu.

Bukan Drake yang akan menangkapnya, melainkan Miguel yang akan memusnahkan pria itu.

Jika Drake bisa mengalahkan Diego Costa, dia tidak akan pernah bisa mengalahkan Miguel Benedict. Setelah hilangnya Diego, semua pengikut miliknya pindah ke tangan Miguel. Sekarang, Miguel memiliki ribuan pengikut, dan tersebar di seluruh dunia. Mereka tidak memiliki pusat, karena itu sangat berbahaya.

Saat ini dia berada dirumahnya di kawasan Calabria. Tadi pagi,  Miguel akan bertolak ke Venesia, dia merindukan Siena. Tetapi, bandara menolak keberangkatannya karena ia menjadi tawanan polisi. Miguel bingung, selama ini dia selalu bermain rapi, tidak ada orang yang mengetahui identitasnya, bahkan sebagian anak buahnya tidak tahu siapa nama aslinya. Sekarang, polisi mengincarnya. Miguel tidak bisa leluasa bepergian kemanapun. Sementara dia tidak bisa menetap di suatu wilayah dengan waktu lama. Dia harus berpindah-pindah tempat demi menghindari musuh dan aparat negara yang mengetahui transaksi gelapnya.

Usut punya usut, ternyata Drake Carrington adalah orang dibalik semua kekacauan yang terjadi dalam hidupnya. Drake yang menjadikannya tawanan seluruh negeri. Bisa dibilang, sekarang Miguel adalah buronan internasional.  Ini semua karena Drake dan bisnis sialannya.

Bisnis intelejen milik Drake kini sukses di dunia melebihi CIA. Miguel harus mewaspadainya.  Tetapi yang pertama kali harus ia lakukan adalah mencari tahu siapa musuh dibalik selimut itu. Siapa orang yang sudah menyebarkan identitasnya pada Drake. Jika Miguel mengetahuinya, dia akan langsung membunuh orang itu. Miguel yakin jika orang itu adalah pengkhianat.

VENESIA - Carrington #3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang