38. Pura-pura Strong

43 14 12
                                    

Long time no see everybody
Tap love dulu ya
Please remind me for the typo

Happy Reading ✨

.
.
.
.

Jonah membuka ponsel. Berdecak kesal karena belum ada pesan dari Amy. Ayolah, semua orang sudah heboh akan postingannya. Masa iya Amy masih tenang? Dia kan memiliki perasaan padanya. Harusnya dia cemburu.

Cih, memang harus dia yang memulai.

Jonah:
Mantan, udah tidur belum? Gue mau ngomong sesuatu.

"Awas aja kalau gak dibalas, gue datangin kamarnya."

Lima menit. Damon terus menatap layar tanpa kedip. Ting! Balasan akhirnya diterima olehnya.

Amy:
Mau ngomong apa?

Jonah:
Sebetulnya lebih mirip curhat sih

Amy:
Curhat tentang apa?

Jonah:
Udah lihat postingan gue?

Amy:
Karina kan? Udah.

"Sialan, cuma begini responnya."

Jonah menarik bantal. Dia menekannya ke paha dan kemudian meletakkan tangan.

Jonah:
Gue pacaran sama dia. Baru beberapa jam. Kenal juga baru. Gue gak tahu apa yang dia suka. Masalahnya gue mau ngasih hadiah, kira-kira apa yang bagus?

"Mampus cemburu. Siapa suruh ninggalin gue."

Amy mengetik. Jonah sudah siap dengan senyum puas. Di otaknya dia percaya Amy akan cemburu. Nah itulah bagian paling seru dan ditunggu-tunggu.

Amy:
Biasanya cewek suka bunga, tapi Karina anak orang kaya. Dia mungkin lebih suka perhiasan dan barang bermerk.

"Gue gigit lo, Am. Bukannya cemburu, malah ngikutin permainan. Sebentar, dia mungkin cuma pura-pura strong."

Jonah mengetik lagi.

Jonah:
Besok temenin gue cari. Tenang aja, lo boleh bawa temen.

Mantap, sekarang dia hanya perlu mencari pakaian terbaik. Besok dia harus terlihat sangat ganteng . Dengan begitu Amy kembali tergoda.

Jonah melempar ponsel. Tidak peduli lagi akan balasan Amy. Dia sudah memutuskan. Besok mereka akan jalan bersama.

***

"Jojo bodoh," sungut Amy. "Masa minta gue nemenin nyari hadiah."

Amy berguling. Matanya melurus pada langit-langit kamar. "Kalau ditolak gak akan mungkin. Dia kan anti dibantah. Yang ada gue malah diseret."

"Iyain deh. Nanti ajak Davis. Dia kan kepercayaan Louis."

"Amy, ada paket!"

Amar masuk. Dia meletakkan plastik putih ke ranjang. Isinya adalah sekotak pizza dan ayam goreng. Itu salah satu makan favorit Amy. Tentu yang tahu hanya orang tertentu.

"Dari Jojo ya?"

"Jojo kepala lo. Itu dari anonymous."

"Anonymous itu siapa?"

Amar mendelik. "Lo gak tahu anonymous?"

"Jojo?"

" Astaga, Jojo lagi." Amar geleng-geleng kepala. "Tahu begitu isi kepala lo kenapa malah sama Louis? Dasar bego!"

Between [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz