After Rain Chapter 20

1 3 0
                                    

🍁 After Rain Chapter 20 🍁

Pagi ini seminggu sudah Welgi tidak masuk. Dua siswi mendekati Rocky yang duduk di bangku kedua dekat pintu dan memberikan sebuah amplop. Rocky mendongak dengan sorot bertanya pada keduanya.

"Dari Welgi," ucap salah satunya.

"Kemarin sore kami ke rumahnya dan dia menitipkan ini padamu," jelas yang satunya lagi.

Karena Rocky hanya diam meresponsnya, mereka pun mengambil duduk di bangku sebelah Rocky.

Meneguk ludahnya susah payah untuk membasahi tenggorokan yang tiba-tiba terasa kering dan bagai ada sesuatu yang mencekiknya, Rocky perlahan mencoba membuat amplop putih tersebut.

Hai, Ganteng.

Kalau kau membaca tulisanku ini, itu artinya surat ini sudah ada dalam genggamanmu. Aku menulisnya di tepi pantai sambil menikmati pemandangan laut sore.

Kalau boleh jujur, mendapatkan teman baru sepertimu adalah kebahagiaan bagiku. Aku jadi semangat untuk datang ke sekolah dan belajar. Namun sayang, sepertinya kebersamaan kita tempo hari hanya akan menjadi kenangan sesaat saja. Kenangan indah yang tidak akan pernah aku lupakan.

Padahal, aku sudah berkhayal akan sekolah sampai lulus dan berkeliling menggunakan sepeda di hari kelulusan dengan teman sekelas. Tapi sepertinya takdir berkata lain.

Kau tahu sendiri, kan? Aku anak pertama yang memiliki dua adik. Dan Bapakku sudah pergi. Itu artinya akulah yang bertanggung jawab atas keluargaku. Aku tidak mungkin melanjutkan pendidikanku dan membiarkan ibuku mencari nafkah seorang diri. Jadi aku memutuskan untuk berhenti sekolah dan ikut dengan saudara jauhku. Dia mengajakku untuk bekerja di Ibukota. Jahat kalau aku sampai tidak menerima tawaran itu.

Ya, meskipun ini keputusan berat, aku memilih untuk berhenti sekolah dan menjadi tulang punggung keluargaku. Tentu saja garapanku agar kedua adikku tak bernasib sama denganku.

Jadi melalui surat ini, aku mau bilang padamu, Ky. Kau punya otak yang cerdas. Aku ingin kau melanjutkan pendidikanmu sebagai salah satu wakil dari anak SMP Kharisma yang memiliki pendidikan tinggi. Bila perlu sampai kuliah.

Aku titip masa depan padamu, ya? Suatu hari kau harus menjadi orang sukses dan aku akan bekerja padamu. Ini permintaanmu, loh ....

Oke, sampai sini saja. Terima kasih sudah ada di hari yang paling berat untukku. Dan ... semoga kita bisa bertemu dengan keadaan yang lebih baik lagi di masa depan.

Ah, iya. Aku doakan agar kau cepat bertemu dengan temanmu yang bernama Auxi itu. Ya ... meskipun aku sedikit cemburu padanya sih, tapi aku akan senang kalau akhirnya kalian bisa bertemu. Jadi jangan lupa ceritakan padaku tentang dia, ya? Tentunya di hari kita akan dipertemukan lagi.

Welgi, teman sekelasmu

Bola mata Rocky sedikit basah membaca surat itu. Hati cowok yang dikenal sangat cuek itu rupanya terlalu lembut. Kalau saja tidak ada orang di kelas, mungkin Rocky sudah membiarkan air matanya jatuh.

Menghirup udara dalam-dalam, Rocky berusaha menenangkan diri.

"Lagi?" tanyanya dalam hati sembari melihat pintu, menerawang jauh menembus ingatannya. "Kenapa orang yang mengulurkan tangannya padaku, selalu pergi setelah aku menganggapnya teman?" katanya lagi dalam hati.

Rocky menunduk, memasukkan kembali secarik kertas dalam amplop dan menyelipkannya di halaman buku.

"Dulu Auxi, sekarang Welgi. Apakah orang yang kuanggap teman ... selalu akan pergi dari kehidupanku?"

After Rain Season 1 (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora