🍁 After Rain Chapter 70 🍁

0 2 0
                                    

🍁 After Rain Chapter 70 🍁

🍁 Arin dan Judhy yang baru saja masuk ke cafe Si Manis itu langsung mendapat lambaian tangan dari Jezrine. Di meja panjang itu sudah ada Jezrine cs dan Prima cs. Tersisa dua kursi, Arin mengambil duduk di kursi tengah, sedangkan Judhy di kursi dekat jendela.

"Ini." Jezrine dengan senang hati menyodorkan dua cup milk shake cokelat serta dua piring mi goreng dengan potongan daging sapi pada Arin dan Judhy, sesuai pesanan melalui chat sebelum mereka sampai ke sini.

"Makasih," ucap Arin dan Judhy bergantian.

"Sama-sama. Mau pesan yang lain?"

Arin melihat Judhy sejenak sebelum menjawab, "Uhm, ini saja belum habis, Jez."

Jezrine mengangguk mengerti.

"Setelah dari sini kami sepakat mau nonton, kau ikut?" tanya Prima yang duduk berhadapan dengan Judhy.

Sontak, atensi di meja itu tertuju pada Judhy, menantikan jawabannya.

"Lihat nanti."

"Oke."

Usai berdoa dalam hati, Judhy dan Arin mulai menyantap makanan, setelah sebelumnya sama-sama sedikit menyesap minuman.

"Aku sudah bilang ke Tante Kristin kalau kau bersamaku. Jadi kalau kau mau nonton, aku bisa bilang ke Tante Kristin."

"Kita nikmati waktu kita sekarang dulu, ya?"

"Oke." Arin memilih memfokuskan pada mi goreng yang memiliki cita rasa pedas-asin-manis, membuat gadis itu berkeringat karena sensasi rasa pedasnya.

"Harusnya tadi kau pesan mi goreng yang biasa saja, Rin," ucap Judhy merasa kasihan pada Arin yang kepedasan.

"Aku biasa pesan yang pedas kok, tapi ini level pedasnya di atas levelku."

"Ya sudah jangan dimakan, pesan lagi saja."

"Enggak-enggak, nanti yang ini mubazir. Ingat kan kata Pak Ustadz, yang suka buang-buang makanan itu temannya setan."

"Ya tapi kalau kau terus memakannya dan mengganggu kesehatanmu, bukannya lebih baik diganti saja?"

"Ini enak kok, cuma pedas saja. Mau coba?" Arin menunjukkan garpu yang penuh dengan lilitan mi.

Penasaran, Judhy menerima suapan dari Arin. Gadis itu mengunyah pelan. Keningnya mengernyit dalam, matanya mencari tisu. Prima yang menyadari hal itu langsung memberikan tisu. Judhy membuang makanan pada tisu itu.

"Ini sih bukan mi goreng pedas yang biasa kau pesan, Rin. Sepertinya tertukar dengan pelanggan lain, deh."

"Mungkin." Arin mengangguk setuju. "Tapi ya sudahlah, enak kok, sekaligus menantang."

Judhy menggeleng. "Terserah, yang penting aku sudah ingatkan," ucapnya lalu menyesap minuman hingga sisa setengah untuk menghilangkan rasa pedas yang membakar lidah.

Tak lama berselang, Jeran cs datang bersama Geldan dan kedua rekan. Keenam cowok itu duduk di meja panjang sebelah.

Melihat Jeran begitu sumringah membuat Jezrine terheran begitu juga yang lainnya.

"Aku yang mengundang Jeran, Bimbim, dan Hido kemari, kalian tidak keberatan kan?"

Jezrine lantas menoleh ke arah Judhy seraya menyunggingkan senyuman. "Santai." Padahal dalam hatinya merasa malas melihat sang mantan.

Prima yang diam-diam terus mengamati Judhy, mencurigai sesuatu. Alasannya tangan kiri Judhy hanya berada di atas meja tanpa melakukan pergerakan.

"Tangan kirimu sakit, ya?"

After Rain Season 1 (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora