🌱 After Rain Chapter 34 🌱

0 2 0
                                    

🌱 After Rain Chapter 34 🌱

"Hay!"

Rocky kecil segera menengok ke belakang dan mendapati Judhy kecil tersenyum. Rocky balas tersenyum, lalu duduk di bangku pojok disusul Judhy di sebelah kirinya.

Ya, memang tidak ada murid yang mau duduk bersama Rocky. Bahkan mereka lebih memilih duduk bertiga ketimbang harus dengan Rocky. Beruntungnya Judhy datang dan mau menjadi temannya.

Judhy mengeluarkan kotak makanan dari tas, lalu meletakkan di meja. "Kau sudah makan?" tanyanya pada Rocky.

Rocky diam. Bocah itu bukannya tidak ingin menjawab, tetapi malu terus-menerus dikasih oleh Judhy.

"Kalau begitu seperti biasa, ya." Judhy membuka kotak makannya, lalu memberikan roti yang sudah diolesi selai coklat kepada Rocky, kemudian mengambil untuk dirinya.

Rocky menatap roti dalam genggamannya, bibirnya terkatup ingin mengatakan sesuatu pada Judhy, tetapi dia ragu.

"Mau ngomong sesuatu?"

Rocky manggut.

"Kalau begitu katakan."

"Tapi kau jangan marah, ya?"

"Kenapa harus marah?"

"Pokoknya janji jangan marah." Rocky menunjukkan kelingkingnya.

"Oke." Judhy menautkan kelingkingnya pada kelingking Rocky.

"Mulai besok jangan memberikanku makananmu lagi, ya?"

"Eh, kenapa? Kau bosan dengan roti ini?"

"Tidak. Pokoknya makanan apa pun yang kau bawa, kau tidak boleh membaginya padaku."

"Kenapa tidak boleh? Kata Bunda sama Bu Guru, kita harus saling berbagi kalau punya sesuatu, biar Tuhan sayang kita."

"Tapi kata ibuku, kita tidak boleh nyusahin orang lain. Kalau tidak punya uang buat beli makanan atau minuman, kita jangan sampai ngemis."

"Tapi kan, kau tidak mengemis?"

"Uhm, iya juga, ya. Tapi Ibu tidak suka kalau aku terus-menerus menerima pemberian dari orang lain."

"Kita kan teman, bukan orang lain," sanggah Judhy melihat Rocky serius, bahkan keningnya sampai mengernyit.

"Memang apa bedanya teman dengan orang lain?" tanya Rocky pada Judhy, polos.

Judhy tampak berpikir, beberapa saat kemudian dia menggeleng. "Tidak tahu," balasnya, lalu mulai memakan roti.

"Kau tidak baca doa makan?" tegur Rocky pada Judhy.

Judhy menepuk dahinya. "Ah, iya. Lupa. Bismillahirrahmanirrahim ...."

Rocky mengernyit heran. Biasanya Judhy akan menutup mata sembari menyatukan kedua tangan dengan jemari saling terkait, tetapi kali ini membaca basmalah. Rocky yang belum mengerti tentang perbedaan agama tak mau ambil pusing. Dia lantas membaca doa makan seorang muslim, lalu memakan rotinya.

"Sebagai ganti rotinya, istirahat nanti aku yang traktir, ya? Uhm ... nanti kita beli cimol yang bentuk binatang."

"Memangnya kau ada uang?" jawab Judhy di sela-sela makannya.

"Ada."

"Oke."

Mengenang masa lalunya, Rocky yang memilih tetap di kelas saat jam istirahat, jadi merasa heran dengan teman pertamanya. Bagaimana bisa hubungan mereka yang begitu akrab saat dulu, justru Judhy sama sekali tak mengenalinya. Sementara Rocky, dia sangat hafal dengan wajah Judhy. Itu sebabnya dia yakin gadis bertopi yang ditemuinya di jalan taman Weringin Ijo adalah Auxi. Gadis bertopi dan Auxi adalah orang yang sama. Namun kenapa ... Judhy tak mengingatnya?

After Rain Season 1 (END)Where stories live. Discover now