🍁 After Rain Chapter 64 🍁

0 2 0
                                    

🍁 After Rain Chapter 64 🍁

🍁 Rocky dan Judhy duduk berhadapan dalam diam. Sementara Mas Krey diajak Kevan entah ke mana, yang penting memberikan waktu untuk kedua remaja itu.

Hening menelan mereka cukup lama, Judhy akhirnya mengeluarkan cokelat dari saku hoddie dan meletakkannya di meja.

"Ini punyamu?" tanyanya, lalu mengambil jeda untuk memperhatikan reaksi dari Rocky. "Maaf aku lupa kalau ada janji denganmu hari ini."

"Antara lupa dan sengaja tidak datang adalah dua hal yang berbeda."

"Beberapa hari ini ada yang menggangu pikiranku. Dan itu benar-benar membuatku lupa tentang pertemuan kita hari ini."

Rocky diam.

Judhy membuka bungkus cokelat, lalu memoteknya menjadi dua bagian. Satu untuk Rocky, satu lagi untuk dirinya sendiri.

Rocky menerima cokelat tersebut, lalu menatap Judhy lama. Hal itu membuat Judhy berdeham dan mengalihkan perhatiannya ke arah lain.

"Cokelat ini untukku, kan?"

"Tadinya."

Jawaban Rocky membuat Judhy seketika melihat lebih dalam mata lawan bicaranya.

"Tapi aku sudah membuangnya di kursi taman."

"Kalau benar kau membuangnya, kenapa tidak di tempat sampah?"

"Untuk memastikan padamu bahwa aku datang ke taman itu. Tapi sama sekali tidak berharap kau akan mengambilnya."

"Oke. Aku minta maaf sekali lagi. Sekarang boleh aku memakan cokelatnya?"

"Aku bilang aku sudah membuangnya. Itu artinya itu hakmu, kau bebas mau melakukan apa dengan cokelat itu."

Jelas sekali Rocky marah padanya. Namun Judhy rasanya berada di jalan buntu, tidak tahu harus melakukan apa agar bisa mendapatkan maaf dari Rocky.

"Kau tahu kenapa aku bisa tahu tempat tinggalmu?" Judhy berusaha memancing. Dan dia berhasil, Rocky menatapnya dengan sirat tanya yang tidak menuntut.

"Waktu kau pertama kali menyapaku di taman Weringin Ijo, di sana ada salah satu temanku yang mengenalimu. Namanya Jezrine. Jezrine memanggilmu cowok keren. Lalu aku menceritakan kejadian itu pada Arin sahabatku. Dan ternyata Arin juga tahu tentangmu. Dulu kau anak SMP satu HarBa, kan?"

"Ya."

Judhy memaklumi jawaban singkat dari Rocky. Cowok itu masih kecewa dan marah padanya, mungkin karena sangat berharap Judhy akan datang sesuai waktu pertemuan. Ya, keinginan kitalah yang terkadang membuat diri kita sendiri menuai kekecewaan.

Judhy tersenyum miris. "Setelah itu karena penasaran apa benar cowok keren yang mereka maksud itu adalah kau, aku sampai memastikannya sendiri dengan melihat fotomu sewaktu masih di SMP HarBa. Dan ternyata benar, kau orang yang sama," jelasnya lagi.

Akan tetapi, Rocky sama sekali tidak tertarik untuk meresponsnya. Keheningan pun kembali mengambil alih mereka cukup lama.

"Uhm, lalu ... ada Stiv yang juga mengenalimu. Bahkan dia tahu kalau dulu aku dan kau di masa SD pernah cukup dekat. Hanya saja entah kenapa, aku sama sekali tak ingat tentangmu. Terus, aku minta Stiv untuk menceritakan sedikit banyaknya tentangmu. Dan dia bilang ... dia dan teman-temannya sering mengganggumu dan aku yang terkadang menolongmu. Apa itu benar?"

"Ya."

Judhy manggut dengan senyuman yang terlalu dipaksakan. "Dari Stiv-lah aku tahu kau sekarang sekolah di SMP Kharisma. Dan dari gurumu di sana, aku mendapatkan alamat rumah ini."

After Rain Season 1 (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora