|SW 14| Untuk Setara

9.5K 456 29
                                    

Halo guys. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian berupa KOMEN & VOTE

JUJUR KURANG SEMANGAT KALAU YANG KOMEN DIKIT PADAHAL YANG BACA 200 ORANG LEBIH. LUANGKAN WAKTU GUYS PERJUANGAN BANGET NULIS SAMBIL PKL 😭 please komen 😭

Jangan lupa share cerita ini & tag aku andaikata kalian suka 💜 bantu promosi ya guys.
BTW KALIAN DARI ASKOT MANA? SILAHKAN KOMEN DI BAWAH👇

•••••••••••••••••••••••••••••••|••••••••••|••••••••

Jangan mau dihina oleh sesama manusia. Allah saja tidak pernah menghina hambanya, sebisa mungkin kita menjaga diri untuk tidak dihina oleh sesama hamba. Tunjukkan bahwa sebagai manusia kita bisa setara dengan mereka melalui usaha.
|Secret Wife|
HAPPY READING!
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••|•••••••••••|||•|••

"Tumben banget ikut makan malam di rumah. Kalau ada ayah pasti kena marah," ucap Farel yang baru saja duduk di meja makan keluarganya.

"Seharusnya Abang seneng dong Anindya pulang ke rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Seharusnya Abang seneng dong Anindya pulang ke rumah. Pasti kangen, kan?" tanya Anindya dengan tangan yang memegang anggur kesukaan dirinya.

"Gak ada seneng-senengnya. Justru gue enek," sambung Farel pada sang adik. Bohong jika ia tidak rindu. Anindya merupakan adik satu-satunya yang ia rindukan kehadiran nya setelah menikah.

"Eh, udah. Ayo makan dulu. Malam ini bunda masak rendang untuk Anindya," ucap Anita yang baru saja menaruh semangkuk rendang sebagai sajian akhir yang ia masak di atas meja.

"Asik! Bunda tahu aja Anindya kangen masakan bunda," balas Anindya begitu senang akhirnya ia bisa makan masakan bundanya.

"Iya sayang. Silahkan di makan ya," ucap Anita seraya mengambilkan Anindya makan.

Anindya yang diratukan oleh keluarganya harus mengalami nasib naas karena menikah dengan pria yang menjadikan dirinya sebagai pembantu. Bahkan untuk dianggap sebagai istri pun susah. Anindya begitu menikmati masakan bundanya, namun perkataan yang terus terlintas di dalam pikiran nya membuat ia harus meminta izin juga meminta nasehat dari bundanya sebagai orang tua dirinya.

"Anindya mau minta izin jadi artis. Bunda bolehin gak?" tanya Anindya secara tiba-tiba memecahkan keheningan yang ada.

"Uhuk ... Uhukk ...." Farel tersedak seketika. Ia meraih minum lalu menatap adiknya. "Ada acara apa tiba-tiba mau jadi artis? Kuliah aja yang bener. Jangan menyusahkan diri kamu sendiri."

Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Where stories live. Discover now