|SW 43| Malam Minggu

8.9K 390 1K
                                    

Halo besti, ketemu lagi sama Arum di sini. Sebelumnya terimakasih untuk antusias teman-teman di part sebelumnya. Jujur gak nyangka secepat itu tembus, terharu Author nya 😭

Spesial part untuk menemani hari Minggu kalian, aku tulis begadang nih guys biar bisa up pagi hari😭 jadi GIVE ME 1000 KOMEN GUYS. Part kali ini aku selesai nulis tepat banget 23.56 Mustahil gak sih kalau tembus 1000 komen? 😭 TAPI BERHARAP BANGET TEMBUS BIAR UP PART SELANJUTNYA. TAPI KALAU GAK TEMBUS AKU CUMAN UP SATU PART AJA YA GUYS. MAAF AUTHOR BANYAK MAU 😭💜

SEMANGAT SPAM KOMEN AKU TUNGGU TEMBUS 1000 KOMEN 🥰😭

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pada dasarnya cinta akan berubah seiring waktu dan langkah kaki dalam melangkah, sementara Asa akan terus meminta pada takdir untuk merealisasikannya. Terkadang apa yang kita inginkan bukan hanya apa yang kita harapkan, tapi banyaknya langkah dalam berjuang akan memberikan arti dan pembelajaran bagi kehidupan di masa mendatang.
|SECRET WIFE|

HAPPY READING 💜

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

"Aku kerja dulu, ya. Gak akan lama kok." Bisa-bisanya Arsa berpamitan seraya mencium keningnya berkali-kali sebelum keluar. Apakah ini mimpi? Awalnya ia beranggapan seperti itu, namun karena berulang kali ia menyadari satu hal bahwa apa yang Arsa lakukan adalah sebuah fakta bukan sekedar impian.

Anindya yang termenung hanya bisa menganggukkan kepalanya saja. Saat pintu mobil akan terbuka sempurna, ia segera duduk dibelakang agar menghindari perkataan orang-orang tentang keberadaannya sekarang. Saat pintu itu kembali tertutup sempurna, Anindya kembali duduk pada posisinya yang semula.

"Kira-kira, tuh, bocah selesainya kapan lagi. Mana gak bawa laptop atau tablet. Kalau bawa, kan, waktu gue termanfaatkan dengan sangat baik," ucap Anindya yang hanya sendirian di mobil, karena sopir pribadi Arsa membantu Arsa membawa barang-barang ke dalam sana.

Mengusir rasa bosan yang ada pada dirinya, Anindya menghidupkan televisi besar yang ada di mobil Arsa. Ya, bisa dibilang desain mobil Arsa sangat-sangat membuat dirinya nyaman. Ia bisa menutup tirai agar orang lain tak melihatnya, bisa melihat televisi bahkan menggerakkan kursi untuk menjadi tempat tidur saat ini. Luar biasa sekali mobil artis ternama. Bahkan di saluran televisi pun ia bisa melihat drakor karena adanya aplikasi Netflix dan sebagainya. Kalau begini caranya ia akan terlena dengan drakor yang akan menemani dirinya.

"Laper," tutur Anindya seraya mengelus-elus perutnya yang masih rata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Laper," tutur Anindya seraya mengelus-elus perutnya yang masih rata. Ternyata menonton drakor saja tidak cukup untuk mengusir rasa bosannya. Saat ini perutnya meminta dia untuk memberikan makanan. Anindya menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Ia tak sama sekali menemukan makanan di sini. Anindya yang tak mau merepotkan Arsa yang sedang bekerja memilih keluar menggunakan masker untuk mencari jajanan.

Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Where stories live. Discover now