|SW 48| Endors

6.7K 327 979
                                    

Halo besti, kembali lagi dengan Arum di sini. Apa kabar semuanya? Semoga kabar kalian selalu baik-baik aja ya. Sebelumnya terimakasih yang sudah komen di part sebelumnya. Di part kali ini GIVE ME 900 KOMENTAR AGAR BESOK AKU UP LAGI GUYS 🥰💜 MAAF GUYS BANYAK MAU NULIS TANGANKU SAMPE KEBAS KADANG DEMI MEMPERPANJANG PART JADI MOHON BANTUANNYA UNTUK MEMBERIKAN SEMANGAT PADA AUTHOR LOVE SEKEBON BUAT KALIAN🥰💜

YUK SALING BANTU RAMAIKAN KOMENNYA. GIVE ME 900 KOMEN YA GUYS. TERIMAKASIH 🥰

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Kata orang harus menjalankan hari secara bersama-sama agar rasa tumbuh dalam hati, bagi mereka yang tidak saling mencintai. Nyatanya tinggal bersama, menjalankan hari secara bersama-sama, tapi kenyataannya cinta tak bersemi juga.
|SECRET WIFE|

HAPPY READING 💜

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Baru saja selesai mandi, Anindya dibuat terperangah menatap meja makan yang berisi beberapa sajian ayam. Bahkan melihat ayam-ayam itu berjejer rapi di meja makan membuat Anindya mendekati Kanaya yang saat ini tengah menaruh ponselnya di sebuah tripod. Kanaya tampak tersenyum ketika ia menghampiri meja makan. Dilihat dari dekat ternyata beberapa sajian ayam ini merupakan menu ayam geprek terkenal yang ada di Indonesia. Ketika menyebut namanya pun orang-orang akan tahu siapa pemiliknya.

Mata Anindya menatap tak percaya. Dihadapannya ada sebuah keranjang bambu berisi geprek, nasi, mentimun, sambal, tahu, geprek, dan selada. Begitu cantik tatanan yang ada hingga ia seolah enggan untuk melahapnya. Melihatnya saja sudah menetes air liurnya, apa lagi saat melahapnya sudah bisa dipastikan rasanya akan meledak di mulutnya.

"Lo bilang masak, gak tahunya endors, ya?" tanya Anindya menatap Kanaya yang menganggukkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo bilang masak, gak tahunya endors, ya?" tanya Anindya menatap Kanaya yang menganggukkan kepalanya.

"Gue seneng akhirnya mulai ada brand yang mau kerja sama. Ini semua berkat kak Angga, sih," balas Kanaya tampak tersenyum pada Anindya.

"Ha? Kak Angga? Kok bisa?" tanya Anindya dibuat tak percaya. Apakah Angga yang membantu dirinya untuk mendapatkan brand ini? Kalau iya, luar biasa sekali kebaikannya.

"Gue juga kaget. Mereka tiba-tiba anterin makanan ke sini, terus bilang Angga request Lo yang promosi karena bagus. Efek Lo pemotretan sama dia bagus banget, sih, Nin. Caper-caper, deh, Lo sama kak Angga biar kaya," jelas Kanaya penuh semangat saat ini.

"Caper, mah, bukan gaya gue. Lo tahu sendiri gue terjun ke sini buat apa," timpal Anindya seolah tak tertarik dengan uang yang ia dapatkan selama menjadi artis.

Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang