Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta

|SW 50| Kepergok Jalan

Halo besti, kembali lagi dengan Arum di sini. Btw terimakasih sebelumnya sudah memberikan komentar berupa spam dan vote di part sebelumnya. Maaf jika author banyak maunya 😭  rada sedih jujur di part sebelumnya ada beberapa username yang gak hadir buat meramaikan. Yuk guys di part kali ini tembus komen 😭💜

Btw, terimakasih untuk teman-teman yang sudah mendukung hingga tercapai 50 part. Terimakasih atas dukungan dan segala perbuatan baik kalian di cerita ini. Love you guys!

DI PART KALI INI GIVE ME 900 KOMENTAR AGAR AKU UP PART SELANJUTNYA GUYS. YUK GUYS SALING BANTU SPAM KOMEN 💜🥰

FOLLOW ME JANGAN LUPA

•••••••••••|•••••••••••••••••|•••••••••••••••••••

Terkadang manusia mengekspresikan perasaannya dengan tindakan tak terduga. Ada yang berterus terang, ada juga yang belum menyadari namun ketika diberikan umpan akan dimakan dalam-dalam. Ya, begitulah hati manusia. Tidak bisa ditebak, namun jika datang tidak bisa di prediksi hadirnya.
|SECRET WIFE|

HAPPY READING 💜

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

"Mungkin setelah ini ada berita yang buat Lo kurang nyaman, tapi gue pastikan Lo akan aman-aman aja. Anggap aja berita ini sebagai kerja sama kita, ya. Lo dapat untung, gue juga," ucap Angga yang ikut turun dari mobilnya saat Anindya turun juga.

Angga terlihat bersandar di mobil mewahnya, dengan Anindya yang tampak khawatir di hadapannya. Tatapan Angga terus menatapnya, seolah khawatir Anindya akan dibuat banyak masalah dengan banyaknya foto mereka. Tapi bukankah ini peluang emas juga untuknya? Karena dengan adanya berita tersebut, Anindya akan terkenal. Orang-orang juga akan tahu bahwa Anindya sedang dekat dengan dirinya. Hal tersebut tentu membuat Arsa kesulitan jalan dengan Anindya. Ya, kira-kira begitulah prediksi nya.

"Tapi fans kakak gimana? Gue gak mau fans kakak makin memojokkan kakak karena berita itu," balas Anindya yang kurang yakin fans Angga akan menerimanya.

"Tapi Lo bakal terima berita itu, kan?" tanya Angga lagi pada Anindya. Tentu saja raut wajah khawatir membuat Angga bertanya-tanya apakah Anindya setuju atau tidak. Kalau pun Anindya tidak setuju, ia bisa membatalkan semuanya, demi kenyamanan bersama. Kalau pun begitu, ia harus cari cara lain untuk membantai Arsa.

Anindya tampak berpikir di tempatnya. Apakah benar ini akan menguntungkan dirinya? Tapi melihat segala popularitas Angga, orang-orang akan tahu siapa dirinya. Tentu saja sebagai bayang-bayang orang yang dekat dengan Angga nantinya. Tapi apakah ia bisa menghadapi para fans Angga yang tentu saja akan marah? Entah, lah sampai sekarang ia tidak bisa menduga.

"Gue gak tahu kak. Semoga aja gak ada yang foto kita biar semuanya baik-baik aja," sahut Anindya menatap Angga yang kemudian menganggukan kepalanya.

"Gue juga berharap gitu. Semoga aja ya," balas Angga tersenyum pada Anindya yang juga tampak tersenyum pada mereka.

"Anindya!" Tiba-tiba sebuah suara dan mobil yang ikut terparkir di samping mereka. Lalu diikuti oleh seorang pria dengan topinya yang terlihat keluar dari sana. Mata Anindya dibuat tak percaya. Ia pikir Arsa tidak akan pulang ke apartemen, makanya ia putuskan untuk menerima tawaran Angga mengantarkan dirinya pulang, tapi ia salah sangka. Arsa bahkan turun dari mobilnya dan segera memberikan hantaman pada Angga. Bahkan itu diluar prediksi nya.