Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta

|SW 22| Baik atau Buruk?

Halo besti. Ciee yang udah gak SIDERS 💜
Btw aku senang dan semangat mau up terus kalau komennya pada antusias. JANGAN LUPA AGAR AUTHOR TETAP UP SILAHTURAHMI DENGAN KOMEN DULU GUYS 🥰💜

Semoga part kali ini membuat kalian happy dan tidur nyenyak 💜🥰

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Tidak ada yang tidak mungkin, selama kita mau berusaha, mencoba, dan optimis akan memenangkannya. Terkadang yang membuat kita sulit melakukan hal baru bukan tentang prosesnya, tapi tentang bagaimana manusia melawan pikiran negatif yang ada di dalam dirinya.
|SECRET WIFE|

HAPPY READING 💜

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Rupanya rasa lelah Anindya harus tertampar pada tugas laporan yang harus ia kerjakan. Malam ini ia akan mengerjakan laporan analisis kasus terkait koas nya di salah satu Rumah Sakit Jiwa. Ya, tentu saja bersama Kanaya yang selalu senantiasa bersamanya. Malam ini ia putuskan untuk singgah sementara di apartemen luas milik Kanaya. Kalau ia lelah ia akan menginap satu malam, tapi jika ada kesempatan untuk pulang, maka ia akan pulang ke rumah. Kamar Kanaya yang begitu nyaman membuat ia seolah enggan pergi dari tempatnya sekarang.

Kamar Kanaya didominasi oleh warna putih, dengan view yang saat dibuka jendelanya akan menampilkan pemandangan kota Jakarta dari atas ketinggian. Kamar tidur yang bersih, beberapa makanan, dan baju tidur berwarna putih yang dikenakan oleh dirinya saat ini membuat ia enggan pergi. Tentu saja mereka bukan sekedar membaringkan badan, namun sembari peregangan mereka tetap memainkan tablet masing-masing untuk mengerjakan tugas laporan mereka.

"Gila!" seru Kanaya secara tiba-tiba membuat Anindya kehilangan fokusnya.

Anindya menolehkan kepalanya dengan tangan yang masih mengerjakan laporannya.