|SW 34| Tertangkap Kamera

9.5K 388 37
                                    

Halo besti. Ketemu lagi sama Arum di sini. Maaf sebelumnya kalau telat update guys. GIVE ME VOTMEN SEBANYAK MUNGKIN DI PART INI GUYS 🥰💜

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN. TERIMAKASIH BANYAK 💜🥰

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pada dasarnya takdir akan berbicara tentang kehidupan manusia, sementara manusia yang merencanakan jalan hidupnya akan menerima dengan lapang dada, walau apa yang diharapkan tidak sesuai dengan yang diinginkannya.
|SECRET WIFE|

HAPPY READING 💜
🌴🌴🌴🌟🌟🌟🌟🌟🌴🌴🌴🌴🌴🌟

"Bunda jalan duluan dan tunggu di mobil kamu, ya. Takut ada yang foto kalau kita jalan sama-sama," ucap Vera membuat Arsa menganggukkan kepalanya.

Arsa membiarkan ibu mertua nya untuk jalan lebih dulu ke mobilnya, sementara saat ini ia tengah bersiap-siap untuk menjaga dirinya dari paparan kamera nantinya. Ya, malam ini ia putuskan untuk mengantarkan pulang ibu mertuanya karena jasanya membantu dirinya untuk merawat Anindya. Arsa memakai Hoodie berwarna hitam, masker putih, dan kepala Hoodie yang ia tutup hingga hanya terlihat mata saja sekarang. Saat ia akan melangkahkan kakinya keluar, suara Anindya berhasil membuat dirinya terhenti.

"Arsa," panggil Anindya membuat Arsa menolehkan kepalanya.

"Kenapa? Lo mau titip sesuatu?" tanya Arsa seolah paham jika orang sakit pasti akan meminta makanan atau apa pun yang mereka inginkan.

"Boleh beliin gue jajanan di angkringan gak? Sama beliin gue sosis kenzler di Indomaret. Harus dari Indomaret pokoknya," pinta Anindya yang tanpa basa basi langsung diangguki oleh Arsa yang kemudian meminta izin pada istrinya untuk mengantarkan sang bunda.

Setelah keluar dari pintu apartemen nya, Arsa mempercepat langkahnya. Ia memutuskan untuk tetap menutup seluruh wajahnya agar orang lain tak mengenali dirinya. Bahkan saat berada basment pun ia putuskan untuk segera masuk ke dalam mobilnya. Saat masuk ia menemukan sang ibu mertua tampak memberikan senyuman pada dirinya.

"Harusnya kamu gak usah repot-repot anterin bunda pulang, nak," ucap Vera merasa tak enak hati pada menantunya.

"Gak apa-apa bunda. Bunda ke sini juga gak setiap hari, kan? Jadi wajar aja Arsa anterin bunda pulang. Tapi nanti Arsa mampir ke Indomaret sama beliin jajan Anindya di angkringan dulu ya, Bun," balas Arsa pada Vera.

"Kamu gak takut ketahuan? Angkringan jam segini rame banget loh. Sementara kamu artis."

Arsa yang mendengar hal tersebut tampak tersenyum di tempatnya. Sebenarnya ia meragukan orang lain tak mengenali dirinya, tapi dalam hatinya ia sudah putuskan untuk tetap membelikan apa yang Anindya mau selama sakitnya.

"Insyaallah enggak bunda. Santai aja Bun," balas Arsa yang sebenarnya tak yakin.

Arsa mulai mengendarai mobilnya keluar dari basment apartemen Citra. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang berusaha mencari-cari angkringan yang tidak terlalu lama. Kurang lebih beberapa menit dakan perjalanan, akhirnya Arsa menemukan sebuah angkringan yang tidak terlalu ramai, bahkan di dominasi oleh pria. Tentu saja pria tidak akan mengenali seorang artis sedalam wanita. Arsa putuskan untuk memarkirkan mobilnya di depan Indomaret yang berada sampingan dengan angkringan tersebut.

Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Where stories live. Discover now