|SW 51| Duka Milik Arsa

8.7K 421 1.2K
                                    

Halo besti. Ketemu lagi dengan Arum di sini. Terimakasih sebelumnya untuk kalian yang sudah memberikan komentar dari part sebelumnya. Terimakasih sudah spam komen, vote, dan mengutarakan pendapat kalian 🥰💜 love you guys. Komentar kalian aku baca semua kok. Untuk yang menunggu part dimana Arsa menyesal, Anin minta cerai, dan sebagainya mohon bersabar ya guys. Akan author realisasikan secara perlahan-lahan 😭💜

DIPART KALI INI GIVE ME 900 KOMENTAR GUYS. YUK SIDERS KELUAR. DUKUNGAN, KOMENTAR DAN VOTE DARI TEMAN-TEMAN SEKALIAN SANGAT SANGAT BERARTI UNTUK AUTHOR YA GUYS 😭💜

FOLLOW ME. MAAF AUTHOR BANYAK MAU. MAAF JUGA BUAT TANGAN TEMAN-TEMAN PEGAL KARENA SPAM KOMEN. TAPI YUK LAH BISA TEMBUSIN DEMI LAHIRNYA PART 52 🤗😭
KALAU MENDEKATI MALAM TEMBUS 900 AKU UP SATU PART LAGI JADI TRIPEL UP HARI INI.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Mau sebesar apa pun effort yang kamu punya, kalau bukan kamu yang dia suka, maka segala usaha akan sia-sia saja. Effort kamu gak berarti buat dia yang bahkan hatinya milik orang lain, walau status kamu dan dia sudah sah.
|SECRET WIFE|

HAPPY READING 💜

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

"Lo mau kemana? Gue saranin Lo susul Anindya. Lo butuh ngobrol sama dia, Lo jelasin semuanya biar situasi rumah tangga Lo baik-baik aja." Rio memberikan saran pada Arsa yang bahkan ingin kembali masuk ke dalam mobil, setelah pertengkaran hebat terjadi di hadapannya.

Arsa tak menjawab. Pria itu justru mengabaikan Rio yang ikut masuk ke dalam mobilnya. Arsa terlihat menyandarkan kepalanya di jok mobil. Ia memijat pelipisnya, karena pusing dengan segala masalahnya. Seharusnya Anindya mendengarkan dirinya bukan? Kenapa tiba-tiba perempuan itu berani melawan dirinya dan bahkan terlihat jalan bersama Angga. Benar-benar menguji kesabarannya.

"Lo jangan lari dari masalah. Sebagai kepala keluarga harusnya Lo susulin istri Lo. Lo jelasin semuanya, gue yakin Anindya akan paham kalau Lo jelasinnya pakai kepala dingin, bukan pakai emosi kaya tadi. Siapa pun orangnya, kalau di maki di hadapan orang lain, pasti gak akan terima. Harusnya Lo paham dan tahu situasinya," jelas Rio lagi sebagai sahabat Arsa kali ini.

"Dia gak butuh gue," tutur Arsa dengan mata yang terpejam saat ini.

"Anin merespon apa yang Lo lakukan sama dia. Dia kaget karena Lo tiba-tiba pukul Angga. Selama ini dia, kan, gak tahu Lo punya masalah apa sama Angga. Makanya apa pun yang Lo lakukan sama Angga, kalau Lo gak cerita sama Anindya, maka dia akan salah paham terus. Perempuan itu hatinya lembut, mudah nangis, mudah baperan, harusnya Lo paham. Lo dekati Anindya secara perlahan-lahan, pakai tutur kata yang halus, pakai kepala yang dingin, terus jelasin semuanya secara perlahan-lahan, jangan pakai emosi."

Rio memberikan penjelasan pada Arsa saat ini. Arsa yang memang gengsinya tinggi sulit sekali jika harus di nasehati. Walau pun ia belum punya pengalaman menikah, setidaknya ia pernah belajar bagaimana menghadapi seorang perempuan yang sama-sama keras kepala. Mendekati perempuan memang sulit, makanya sampai sekarang ia masih dengan statusnya jomblo, walau umurnya yang semakin dewasa saat ini.

"Gak usah nasehatin gue. Lo aja belum nikah sampe sekarang," balas Arsa membuka matanya saat ini.

"Justru itu alasan gue belum nikah. Gue masih belajar bagaimana jadi suami yang baik. Jadi imam yang baik biar suatu saat nanti gue lebih banyak membahagiakan anak dan istri gue, dari pada memberikan istri gue sakit hati," jawab Rio dengan jawaban yang berhasil membuat Arsa mati kutu di tempatnya.

Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang