|SW 27| Terpesona

8.7K 391 260
                                    

Halo besti. Maaf sebelumnya baru bisa update kembali karena kemarin ada beberapa kegiatan. Alhamdulillah sudah selesai😭💜

GIVE ME 200 KOMEN PLEASE. AKU UPDATE SATU PART LAGI MALAM INI JADI DOUBLE UP HARI INI😭💜 authornya banyak mau guys mohon maaf. 🤗 Btw terima kasih untuk teman-teman yang username nya selalu hadir di dalam kolom komentar semoga sehat selalu amin. 🥰

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Emang boleh bidadari secantik ini dianggurin gitu aja? Mungkin sekarang jadi partner kerja, siapa tahu Minggu depan berubah status jadi partner hidup, kita, kan, gak tahu juga.
|Angga|

HAPPY READING 💜

••••••••••••|••••••••••|||•••••••••••••••••••••

Anindya terlihat gugup di kursinya. Ia terus menggenggam tangannya erat seolah-olah tak akan mampu melakukan pekerjaannya. Ya, saat ini dia sedang dirias oleh tim nya. Tema pemotretan kali ini adalah pemotretan couple. Dimana ia dan Angga nantinya akan memakai pakaian yang sama. Selain mereka harus melakukan pemotretan satu set pakaian couple, ternyata ada satu brand earphone yang mengontrak mereka. Akhirnya mereka melakukan dua pemotretan dalam satu hari yang sama. Tema pemotretan kali ini menyatu dengan alam, namun mereka tak terjun langsung ke alam. Tim produser dan tim media ternyata sudah mempersiapkan satu set pemotretan berbau alam di studio mereka.

"Lo hebat, sih, udah bisa gait Angga dalam pemotretan kali ini. Gila, say pesona Lo," ucap Merta seraya merapikan baju yang dikenakan oleh Anindya.

Anindya yang mendengar hal tersebut menolehkan kepalanya. Ia menatap Merta yang tak lain adalah penata busananya. Apakah benar Angga begitu pemilih dalam memilih partner kerjanya? Berita seperti ini ia dengar saat masuk ke lokasi pemotretan. Mereka terus memuji dirinya sebagai artis pendatang baru, namun bisa meraih Angga dengan mudah. Bahkan artis yang penuh terkenal sekelas Dinda pun belum pernah sama sekali melakukan pemotretan baju couple dengan Angga.

"Emang dia susah di ajak kerja sama kak?" tanya Anindya pada Merta.

"Banget, sih, Nin. Dia tipe yang pemilih banget. Dinda pun belum tentu bisa satu pemotretan sama dia," balas Merta pada Anindya.

"Sesusah itu kak?" tanya Anindya seolah tidak percaya ia melakukan kerja sama begitu mudah dengan Angga.

"Bukan susah lagi, tapi emang susah karena tipe dia yang pilih-pilih partner, Nin. Harusnya Lo bersyukur sih, bukan malah insecure kaya gini," sahut Citra yang seolah merasakan bagaimana Anindya gugup saat ia rias wajahnya.

Anindya tertawa pelan ditempatnya. Benar, Kanaya juga mengatakan hal yang sama. Harusnya ia tidak menyia-nyiakan kesempatan seperti ini. Harusnya ia bahagia bukan? Karena pada awal bekerja dan terjun sebagai artis ia diberikan kesempatan yang begitu luar biasa untuk satu pemotretan dengan Angga.

"Angga sebentar lagi datang katanya, Nin. Lo persiapkan diri, jangan nervous. Lo pantes kok bersanding sama Angga," tutur Kanaya yang entah dari mana membawakan dirinya minum.

"Makasih banyak, Nay. Lo gak minum?" tanya Anindya yang menerima minuman yang diberikan oleh Kanaya sahabatnya.

"Emang boleh satu minuman sama Lo?" tanya Kanaya yang takut salah. Masalahnya saat ini mereka sedang bekerja jadi harus profesional bukan?

Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Where stories live. Discover now