|SW 29| Anala

8.9K 370 242
                                    

Halo besti. Ketemu lagi dengan Arum di sini. Hari Minggu kalian akan ditemani oleh kisah Anindya & Arsa. Seneng gak guys kalau aku update?

GIVE ME 200 KOMEN DI PART KALI INI GUYS
HARI MINGGU HARUSNYA LIBUR, TAPI DEMI KALIAN AUTHOR RELA NULIS DAN UP 😭🥰 AKU DOUBLE UP HARI INI KALAU TEMBUS 200 KOMEN

JANGAN LUPA SHARE CERITA INI, TAG AKU DI INSTAGRAM BOLEH MALAH SENENG BANGET 😭

GAS FOLLOW AKUN AUTHOR JANGAN LUPA. TERIMAKASIH YANG SUDAH KOMEN🥰

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Gak apa-apa kita gak tahu manusia bisa berubah kapan saja, kalau dia memilih bahagia nya tanpa kita, masa iya kita harus marah.
|Riko Mahendra|

HAPPY READING 💜

🌴🌴🌟🌟🌴🌴🌟🌟🌴🌴🌟🌟

"Anin!"

Anindya yang baru saja keluar dari pintu apartemen nya dibuat menolehkan kepalanya. Dengan air mata yang terus menetes deras karena rasa sakitnya, ia dibuat terkejut dengan kedatangan Riko di unit apartemen miliknya. Melihat dirinya menangis tersedu-sedu membuat Riko mempercepat langkahnya, kemudian memeluk dirinya erat. Awalnya Anindya ingin menolak, namun karena yang ia butuhkan sekarang adalah penguat, ia membalas pelukan Riko dengan tangan yang ia genggam. Kalau begini caranya, ia tersakiti oleh Arsa, Riko merasakan sakit karena dirinya.

"Sttt

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Sttt ... Kamu kenapa? Cerita sama mas," pinta Riko yang tentu saja khawatir dengan kondisi kekasihnya yang menangis tersedu-sedu seperti ini dalam pelukannya.

Anindya tak menjawab. Bagaimana ia akan menjawab jika yang memeluk serta memberikan kekuatan pada dirinya saat ini adalah Riko. Pria yang selalu ada, namun ia sakiti hatinya nanti. Mungkin saat ini Riko tidak tahu apa yang terjadi, tapi percayalah dengan adanya ia di sini dan memeluknya seperti sekarang, Anindya merasa dicintai dan dihargai.

Riko tampak mengurai pelukannya. Ia menatap Anindya dengan ekspresi khawatir nya, lalu menghapus air matanya menggunakan ibu jarinya. Kurang baik apa coba? Hingga Anindya tega menyakiti Riko dan bermain di belakang Riko seperti sekarang. Anggap saja Riko adalah alat Anindya untuk mempertahankan pernikahan dirinya dengan Arsa yang harusnya emang di perjuangkan.

"Yuk kita cerita di dalam aja. Aku rasa kamu butuh teman cerita. Pas banget aku ke sini karena kamu gak bisa dihubungi," ucap Riko pada Anindya.

Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Donde viven las historias. Descúbrelo ahora