|SW 17| Peduli

9.3K 444 28
                                    

Halo guys. Ketemu lagi sama Arum di cerita Secret Wife. Jangan bosan-bosan buat KOMEN & VOTE guys. Semoga kalian sehat selalu amin 💜

••••••••••••••••••••••••••••••••••

Kata orang rasa akan timbul karena terbiasa, menyelinap masuk tanpa bisa dicegah, lalu berakhir cinta dan selamanya.
|Secret Wife|

HAPPY READING!
•••••••||••••••••••••||•••••••••••••••••••••••••||||

Masih dengan senyuman manis yang terpancar indah di wajahnya, Anindya begitu menikmati aksinya. Ia terlihat mencuci piring, lalu merapikan meja dapur rumahnya. Namun salah satu hal membuat ia kembali menjalankan kewajibannya. Ya, ternyata Arsa belum memakan buah. Kata mama mertuanya, Arsa setiap hari memakan buah karena ia memang suka dengan buah-buahan segar. Mengingat pesan sang mama membuat ia membuka kulkas.

"Ada kiwi, strawberry, pisang, aku potong kasar aja, deh biar Arsa makan," ucap Anindya seraya meraih buah-buahan tersebut.

Ketiga buah yang akan ia potong kasar satu persatu ia keluarkan. Tangannya dengan terampil mencuci tiga buah tersebut hingga bersih tanpa noda sedikitpun. Setelah semuanya bersih, ia mulai memotong buah pisang, strawberry, lalu ia lanjutkan dengan kiwi. Ia tata sedemikian rupa diatas mangkuk kaca. Setelah semuanya terlihat segar, Anindya menaruh garpu untuk Arsa makan nantinya.

"Semoga aja tuh orang suka," ucap Anindya penuh harap bahwa Arsa akan memakan habis makanan yang ia buat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Semoga aja tuh orang suka," ucap Anindya penuh harap bahwa Arsa akan memakan habis makanan yang ia buat.

Dengan tidak sabaran ia menaiki anak tangga, senyumannya masih terpancar jelas di wajahnya. Namun ketika ia mendekati pintu kamar mereka, insiden tak bisa ia hindarkan. Baru saja ia akan membuka pintu kamarnya, entah kenapa satu tangannya kurang bisa menahan beban mangkuk yang terisi penuh oleh buah. Alhasil mangkuk berisi buah tersebut harus terjatuh. Bahkan suaranya begitu nyaring untuk ia dengar.

Anindya menatap karyanya dengan nanar. Sungguh ini membuat hatinya kesal. Bahkan matanya sudah berkaca-kaca karena apa yang ia harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Suara pecahan tersebut membuat seorang pria dengan kaus hitamnya keluar dari kamar. Pria yang bahkan menatap Anindya terbengong-bengong ditempatnya.

"Lo ngapain, dah? Berisik banget," ucap Arsa melihat Anindya duduk di bawah dengan pecahan mangkuk dimana-mana.

Anindya tak menjawab, ia bahkan meraih pecahan tersebut menggunakan tangannya, mengumpulkan nya di satu sisi untuk memudahkan dirinya. Untuk buahnya sendiri? Jangan ditanya sudah pasti tidak bisa dimakan karena serpihan beling mengenai buahnya.

Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Where stories live. Discover now