What The Hell It Is?!

14.2K 759 6
                                    

Daverick duduk manis di atas ranjangnya, sementara Jammy sibuk memeriksanya. Sang ayah dan ibu? Entahlah Daverick juga tidak tahu

"Mereka kemana lagi?" Tanya Daverick pada Jammy

"Entahlah. Mungkin mereka pulang. Bagaimana apa masih ada yang sakit?"

"Janji tidak beritahu mereka?"

"Hn. Aku janji"

Daverick menatap Jammy, mencari kebohongan di mata dan wajah Jammy

"Rasanya agak sesak dan mual. Terkadang dadaku masih nyeri juga"

Meski dia tahu Jammy akan berbohong padanya, tapi, tetap dia katakan. Jammy mengangguk pelan dan mencatat keluhan Daverick dengan teliti

"Jangan pernah kamu mencoba meminum racun dalam jumlah sebanyak itu lagi! Aku hampir gila karna merawatmu!" Omel Jammy

"..." Daverick memilih diam saja dan tak berkomentar

"Pangeran kecil! Jangan mendiamkan aku! Apa kamu tidak tahu seberapa berbahayanya racun itu?"

"Tidak. Aku bukan dokter jadi, mana aku tahu. Aku juga tidak ingin tahu"

"Ya Ampun! Apa dosaku? Kenapa aku harus menghadapi orang yang keras kepala sepertimu?"

"Please! Biasa aja! Daddy juga sama keras kepalanya denganku dan om nyantai aja kan?"

"Kamu dua kali lipat lebih keras kepala tahu!"

Daverick menggindikan bahunya

"Setidaknya ayahmu tidak pernah meminum racun demi alasan apapun! Apalagi dengan tanpa alasan sepertimu! Benar-benr konyol!"

"Konyol?" Tanya Daverick geram

"Iya konyol! Mana ada orang bodoh yang mau meminum racun dengan dosis sebanyak itu? Dan anda meminumnya berarti anda orang bodoh"

"Berisik! Keluar lo sekarang!" Usir Daverick

"Anda tidak bisa mengusir saya dari rumah sakit saya sendiri"

"Keluar sekarang!!!"

Jammy tetap diam

"Fine! Lo gak keluar biar gue yang keluar!"

Daverick menarik kasar selang infusnya dan turun dari ranjangnya. Daverick berjalan melewati Jammy dengan kekesalan yang sudah menumpuk di ubun-ubun. Jammy mengira Daverick hanya menggeretak. Sayangnya, dia lupa kalau Daverick adalah keturunan Ardlan dan mewarisi darah dan sifat keras kepala Rayzen

"Damn!!!" Bentak Jammy kesal saat pintu kamar VVIP itu terbanting dengan kencang

Jammy segera keluar, berharap dia akan menemukan Daverick di luar pintu kamar ini

"Oh my! Dia benar-benar pergi? Habislah riwayatku!!" Gerutu Jammy dengan gusar saat dia tidak menemukan Daverick di depan pintu

"Apa kau melihat Daverick?" Tanya Jammy pada setiap perawat yang melewatinya dan jawaban mereka sama

"Kami tidak melihatnya dokter" itu jawaban setiap perawat yang ditemui Daverick

"Kenapa muka lo kusut kayak gitu?"

Jammy tersentak kaget. Jammy menengok kebelakang dan langsung memegang bahu pria di belakangnya itu

"Kenapa?" Tanya pria itu

"Apa boss dateng? Dia bareng sama lo gak?"

"Kenapa emangnya?"

"Jawab aja bangke! Jangan pake nanya balik!"

"Gak dia gak sama gue. Kenapa?"

"Fiuhh..." Jammy mendesah lega

"Kenapa?"

"Denger ya Roan... Anak boss lo itu kabur dari rumah sakit ini!"

"Apa lo bilang?! Lo apain dia?"

"Gue gak apa-apain. Gue cuma bilang dia konyol dan bodoh karna mau minum racun dengan jumlah sebanyak itu"

Bletakkk

Roan menjitak kepala Jammy dengan keras

"Sakit goblok!"

"Yang goblok lo apa gue? Lo tahu bagaimana miripnya tuan muda dengan tuan besar tapi, lo malah bilang hal kayak gitu ke dia! Lo gak tahu apa-apa?! Dia minum itu buat menyelamatkan tuan besar goblok!"

"Hah?"

Jammy mendudukan dirinya di lantai rumah sakit yang dingin. Tangannya meremat helaian rambut di kepalanya dengan keras

"Mati lah gue! Sekarang gue cuma bisa berharap dia pulang ke rumahnya biar gue bisa jemput dia!"

"Lo bener-bener mati kalo tuan muda pulang ke rumahnya! Tuan besar dan nyonya ada di rumah sekarang goblok!"

"Apa?" Jammy terkejut "habislah nyawa gue!!!" Teriak Jammy frustasi

Sementara di rumah besar keluarga Ardlan, sebuah taksi meminta izin masuk ke dalam sana. Setelah mendapat izin untuk masuk taxi itu melaju dan terhenti di depan tangga pintu utama

"Tunggu sebentar" ujar Daverick dingin

Tukang taxi hanya mengangguk pelan. Daverick turun dari taksi dan berjalan ke arah pintu. Dibukanya pintu putih yang kokoh itu dan dengan cepat dia menemukan ayahnya yang kebetulan baru saja turun dari tangga utama

"What the hell it is?"

[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang