Be Honest

13.5K 732 4
                                    

"Erika!!" Dario membentak sang adik

Erika bergenjit kaget. Sang kakak tidak pernah membentaknya seperti ini. Kedua mata Erika mulai berkaca-kaca. Dario melihat itu dan langsung memeluk adiknya dengan lembut

"Maaf. Maaf kakak sudah membentak kamu"

Erika menggeleng pelan

"Erika yang salah. Erika mengatakan hal bodoh"

Dario menjauhkan dirinya. Tangannya mengusap pipi sang adik dengan lembut

"Dengar Rika, Daddy dan Mommy adalah orang tua kandung kakak dan kamu. Lalu, mereka menyayangi kita dengan cara yang berbeda"

Erika mengangguk

"Alasan Daddy memindahkan kamu karna, saingan bisnis Daddy mulai mengetahui kamu kalau kamu anak Daddy dan Mommy. Lalu, orang yang berusaha menggeser Grandpa juga mengincar kamu, princess. Karna itu Daddy memindahkan kamu lebih cepat. Karna, Daddy khawatir pada kamu"

Erika terbelalak. Ayahnya tidak memberitahunya hal ini. Jika saja sang ayah memberitahu dia pasti akan memikirkan keinginan ayahnya baik-baik

"Sudah ah! Jangan ngambek lagi! Nanti princess berubah jadi nenek sihir loh!"

"Aaaa! Kakak!"

Dario tersenyum

"Sana minta maaf sama Daddy. Kamu kasar banget tadi sama Daddy"

"Kakak sok tahu"

"Bukan sok tahu tapi benar-benar tahu. Kan kamu adik kakak yang besar selama 14 tahun dengan kakak"

Erika tersenyum. Dario mengacak pelan rambut adiknya. Dia berdiri dan beranjak dari sisi adiknya

"Kakak mau kemana?"

"Mandi"

"Oh.."

"Jangan lupa minta maaf sama Daddy!"

"Hn"

Dario keluar dari kamar itu dan masuk ke kamarnya yang ada di seberang kamar sang adik. Erika mengambil ponselnya, dia menyetel lagu melow dan masuk ke kamar mandi. Setelah selesai mandi dan berpakaian, Erika turun ke bawah mencari ayahnya

"Bibi Maya" panggil Erika

"Iya? Ada apa nona?"

"Jangan panggil nona, panggil Erika saja"

"Ada apa?"

"Daddy dimana?"

"Tuan Xav? Sepertinya beliau ke atap tadi"

"Oh... Terima kasih bibi"

Erika segera berbalik dan menaiki tangga ke atap atau lantai lima rumahnya. Kesal memang, bagaimana bisa ayahnya menyediakan rumah dengan lima lantai? Seperti hotel saja! Erika membuka pintu atap perlahan, matanya berkeliaran mencari sosok sang ayah

'Gotcha' batin Erika saat matanya melihat sang ayah sedang berdiri dengan kedua tangan dimasukan ke dalam saku celananya

Erika langsung menubruk punggung besar ayahnya dan melingkarkan kedua tangannya di pinggang sang ayah. Wajahnya dilesakan ke punggung sang ayah, menghirup wangi maskulin ayahnya

"Maaf. Erika salah. Erika minta maaf"

Ares sedikit tersentak kaget saat tangan mungil seseorang memeluk pinggangnya. Ares semula mengira jika orang yang memeluknya adalah Kanaya sang istri

'Hm? Wanginya berbeda' batinnya

Barulah saat suara lembut dengan nada yang menunjukan sang pemilik suara benar-benar menyesal terdengar, Ares mengetahui siapa pemilik tangan yang memeluknya. Ares tersenyum tipis. Dia melepas tangan itu dan berbalik menatap putri kecilnya yang kini mulai remaja

"Sudah selesai marahnya?" Tanya Ares

Erika tidak menjawab. Dia kembali memeluk ayahnya dan menyandarkan kepalanya di dada bidang sang ayah

"Maaf" ujar Erika tulus

"Tidak apa-apa. Daddy tahu kamu kesal"

"Kakak sudah memberitahu Erika. Rika minta maaf Dad"

"Alex? Dia memberitahu kamu?"

"Hn"

"Apa yang dikatakannya?" Tanya Ares penasaran. Ares membelai rambut panjang putrinya

"Kakak bilang, Daddy terpaksa melanggar janji, karna Daddy khawatir. Lalu kakak memberitahu Rika alasan Daddy khawatir. Lalu kakak juga yang mengingatkan Rika untuk minta maaf pada Daddy. Maaf Daddy, Rika salah. Jangan marah sama Rika"

"It's okey, princess. Daddy tidak marah kok sama kamu"

"Sungguh?"

"Iya. Sungguh"

"To be honest, Rika merasa takut. Takut jika Rika pindah ke Sky Rika tidak akan mendapat teman, tapi jika Rika tidak pindah Rika takut mengecewakan Daddy"

Ares tersenyum kecil. Senyumnya hanya untuk keluarganya. Hanya mereka yang boleh melihat senyumannya

"To be honest, Daddy hanya mau yang terbaik untuk kamu dan Alex"

"Rika sudah tahu sekarang. Karna itu, Rika minta maaf daddy"

"Jangan minta maaf lagi. Daddy tidak marah padamu sayang, dan kamu tidak membuat kesalahan apapun"

"Love you daddy"

"Love you too princess"

[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang