Beach

9.6K 453 7
                                    

"Boleh nggak gue berkata kasar?" Pertanyaan bodoh yang terlontar dari mulut Ren membuat kelima temannya jengah

Mereka menatap Ren kesal. Pasalnya kini Ren tengah memandangi Kellyn yang baru saja keluar dengan menggunakan bikini. Menyusul di belakangnya Gabriella yang mengenakan pakaian serupa

"Hai!" Ujar Kellyn dan Gabriella

"Kenapa? Apa tidak bagus?" Tanya Gabriella saat Aaron tidak juga mengucapkan apapun

Aaron hanya menggeleng pelan "you're so sexy" bisiknya dan Gabriella terkekeh geli

Tak butuh waktu lama, Elethea dan pengantin baru keluar dengan bikini yang cukup membuat Nathan dan Lean meneguk ludah secara kasar

"Ya Lord!" Ujar Nathan

"Kenapa?" Elethea bertanya heran

Nathan menggeleng dan melepaskan jaketnya lalu, dipakaikan ke badan Elethea

"Erika mana?" Tanya Daverick

"Masih di dalam kak" Jeanna menjawab dengan santai

Plakk

"Sakit Luce!" Lean meringis

"Jangan semena-mena! Gue tahu dia istri lo tapi, ini tempat umum goblok!!" Omel Daverick

Lean hanya menyengir. Dia menjauhkan tangannya yang tadi sibuk membelai sebagian besar bagian belakang badan Jeanna. Jeanna terkekeh geli

"Ah! Itu dia Erika!" Ujar Jeanna sambil menunjuk ke arah pintu

Erika keluar dari dalam rumah menggunakan hot-pants dan  bikini. Dan hal itu membuat Erika semakin sexy menurut Daverick terlebih dengan rambut yang tergerai itu kini tertiup angin laut

"Hey sweety"

Daverick menggeram saat Erika didekati oleh seorang pria yang kini menatap Erika dengan penuh nafsu. Daverick segera berjalan menghampiri Erika dan kini dia melihat Erika tengah menepis tangan pria itu dan berjalan ke arahnya

"Dasar jalang! Sombong sekali kau!!"

Bletakk

Erika memukul kepala pria itu dengan ponselnya. Cukup keras memang mengingat ponsel Erika langsung hancur

"Sialan!!"

Erika menutup matanya saat pria di depannya mengangkat tangan untuk menghajarnya

1 detik

2 detik

3 detik

Tidak ada yang terjadi. Erika membuka matanya dan entah bagaimana kini dia berada dalam pelukan Daverick. Sebelah tangan Daverick menahan tangan pria itu dan sebelah lagi merangkul pinggang ramping Erika. Sedangkan Dario kini menahan rekan pria itu

"Kau sebut apa putri ini tadi?" Tanya Daverick setengah menggeram

"Apa?! Buat apa kalian mengganggu?! Dia adalah jalang kami! Sana cari yang lain!!!" Usir pria itu

Tanpa bicara apapun Daverick melepas rangkulannya dan dia meninju pria di depannya dengan keras

"Coba bilang sekali lagi" ujar Daverick

Pria itu baru saja mau bicara tapi Daverick kembali menghajarnya hingga tersungkur. Bahkan meski sudah tersungkur, Daverick masih menendang-nendang badan pria itu sampai terdengar bunyi 'krakk!' Beberapa kali. Erika memeluk Daverick dari samping

"Sudah King" bujuk Erika

Daverick berhenti dan kembali menarik Erika ke pelukannya

"Berani kalian menyentuh gadisku aku bunuh kalian!!!" Daverick mengancam para pengunjung yang sejak tadi menonton kemurkaannya

"Sebaiknya lo pergi, sebelum gue berubah pikiran dan membuat lo kayak temen lo" ujar Dario santai

Pria itu langsung menggotong temannya dan berjalan menjauh

"Tunggu!!" Ujar Dario. Pria-pria itu berbalik menatap Dario

"Ganggu adik gue sekali lagi... Pilihan lo dua"

Dario mengangkat tangan kirinya "ICU atau"

Kini dia mengangkat tangan kanannya "kuburan"

Para pria itu meneguk ludah mereka dengan kasar lalu, bergegas melarikan diri. Daverick masih merangkul pinggang Erika

"Ah!!"

Pekikan Erika membuat Daverick dan Dario panik

"Kenapa?" Tanya Dario

"Mereka melukaimu Queen?"

Erika menggeleng

"Lalu?" Tanya Daverick

"Ponselku... Hancur..." Erika menunjuk ponselnya yang ada di atas pasir

Dario tanpa sadar langsung mendesah lega

"Nanti aku ganti yang baru" ujar Daverick

Daverick langsung memberi kode pada pengawal yang paling dekat dengan tempatnya berdiri. Pengawal itu mengangguk

"Ayo kesana"

Daverick mengajak Erika kembali ke tempat teman-temannya. The Queens menghabiskan waktu dengan bermain voli. Sementara The Kings memilih tiduran di kursi pantai atau menonton kekasih mereka bermain

"King ayo main... Kakak-kakak juga ayo main" ajak Erika

Daverick mengangguk, mereka melepaskan atasan mereka dan hal itu membuat Jeanna bersiul jahil dan yang lain yang langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah lain

Daverick mengangguk, mereka melepaskan atasan mereka dan hal itu membuat Jeanna bersiul jahil dan yang lain yang langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka membagi tim dan Dario memilih duduk manis sebagai wasit. Pertandingan dimulai

"Aimee... Fokus! Jangan melihatku terus..." Gerutu Ren sejak tadi Kellyn terus salah fokus sehingga operan bola dari Ren tidak dia terima dengan baik

"Baby watch out!!" Lean menarik Jeanna dan memeluknya saat bola yang gagal diserve oleh Kellyn melambung ke arahnya

"Je!"

"Louisa!"

Daverick dan Ren langsung menghampiri mereka bersama dengan yang lain

"You okay baby?" Jeanna hanya mengangguk dan Lean mendesah lega

"Maaf kak Jeanna... Aku tidak sengaja" ujar Kellyn

Jeanna menggeleng

"Namanya juga main bola. Kalau takut terkena bola lebih baik main barbie"

"Lunch dulu saja yuk" tawar Erika

Mereka mengangguk. Mereka menikmati makanan mereka. The Queens memutuskan untuk berjemur. Sementara The Kings memilih berenang di laut, kecuali Dario. Dia memilih tidur dengan ponsel masih di tangannya

Menjelang sore mereka menikmati matahari terbenam. Erika bersandar manja di bahu Daverick

"The best sunset I've ever seen" gumam Daverick

"Apanya?! Orang sejak tadi kamu melihatku terus!!"

Daverick terkekeh

"Sunset-nya memantul dari matamu. Jadi, lebih indah melihatnya"

"Gombal!" Erika memukul pelan bahu Daverick sebelum kembali ke dalam pelukan Daverick

[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang