Warning : Mature content
Genre : Romance
Notice : Tae 16 y.o, Jungkook 25 y.o.
Summary :
"Ayo kabur denganku."
"H... ah?"
...
Ting... tong...
Kim Taehyung yang duduk di sofa ruang tengah apartemennya bangkit di saat mendengar suara bel. Hari sudah menunjukkan pukul delapan malam, mungkin itu appanyaーpikirnya.
Si pemuda berambut coklat tua itu membukakan pintu ruang apartemennya. Alisnya mengkerut melihat sosok lelaki berambut gelap tegapーternyata bukan ayahnya, "Ehm... siapa?"
"Oh? Kau pasti anaknya tuan Kim, ya? Kim Taehyung?" Lelaki raven itu berusuara, "Apa ayahmu ada di dalam?" tanyanya lagi.
"Tidak, ia sedang bekerja. Ehm, tuan siapa ya?"
"Kau tidak mempersilahkan aku masuk dulu?"
Taehyung bingung ketika sosok lelaki di hadapannya bertanya seolah memerintahnya. Ia sebenarnya tak berani mempersilahkan orang asing masuk ke dalam rumahnya, tetapi lelaki raven di hadapannya terlalu menakutkan. Alhasil, ia membuka pintu rumahnya, "Silahkan masuk."
.
.
.
Pemuda kelinci itu kini tengah menyesap teh buatannya. Apakah orang ini kerabatnya? Saudaranya? Setelah berulang kali Taehyung berpikir siapa sosok itu, ia tetap merasa tidak mengenalnya. Si raven itu adalah lelaki asing.
Taehyung pun duduk di ujung sofa dan mulai bertanya, "Tuan... sebenarnya Anda ini siapa?"
"Namaku Jeon Jungkook," ia berucap seraya menampakkan senyuman manisnya. Lelaki itu memiliki rambut hitam yang senada seperti bola mata bulatnya. Kulitnya putih, bibirnya merahーtetapi badannya tegap dan ekspresinya agak mengerikan, "Dan aku ke sini untuk menangih hutang ayahmu."
"Hutang appa?!" Taehyung membuka matanya lebar-lebar. Tak percaya bahwa appanya memiliki hutang. Setahunya, ayahnya tak pernah bercerita ia memiliki masalah keuanganーmeski akhir-akhir ini ayahnya sedikit mengeluh.
"Iya, hutang ayahmu."
"Memang berapa hutangnya?" Taehyung masih bertanya dengan nada kencangnya. Bagaimana pun juga, ia terkejut dan sedikit tak percaya dengan apa yang dikatakan pria asing ini. Apa dia seorang penipu?
"12 juta won. Lihatlah, ayahmu meminjam 15 juta won dan belum mengembalikan sepenuhnya," Jungkook mengangkat sebuah kertas dan menyodorkannya kearah Taehyung. Taehyung merebut kertas itu, membacanya baik-baik.
Sial.
Ayahnya telah meminjam uang kilat di tempat yang salah. Ditambah, itu memang nama ayahnya dan tanda tangannya pula. Bagaimana bisa ayahnya mengembalikan uang sebanyak ini?!
"Aーaku mohon, beri appaku waktu... Semenjak eommaku meninggal, appaku memang kesusahan..." Taehyung menatap sang penagih hutang dengan tatapan nanarnya. Kalau ia tahu ayahnya kesusahan ekonomi, mulai sekarang ia akan berhemat dan membantunya bekerja sambilan.
