Ordinary People

3.6K 364 13
                                    

Di dalam kehidupan itu terbagi menjadi tiga jenis manusia.

1. Manusia yang menonjol.

2. Manusia yang pada umumnya.

3. Manusia yang biasa saja.

Kalau Kim Taehyung disuruh memilih, ia akan menempatkannya dirinya di nomor tiga. Dia sudah benar-benar menjadi manusia biasa. Lihatlah, ia berada di dalam ruangan kelasーdi depan buku, memutar pulpennya.

"Ayo fokus! Kalian sudah kelas tiga. Jangan lakukan hal yang sia-sia dan belajarlah!" Yup, si ssaem berkata begitu di depan kelas. Dibilang begitu, Taehyung malah memalingkan mukanya. Manik hazel Taehyung menatap kosong jendela di sampingnya.

Ahh... dia mengerti, kok. Dia sudah menjadi senior tertinggi di sekolah, dia seharusnya belajar keras agar mendapatkan rekomendasi universitas. Hanya sajaーkenyataan ini tidak menyenangkan. Menjadi manusia yang biasa saja itu tidak menyenangkan.

Taehyung meremas pulpennya. Maniknya lalu berhenti di sana, di lapangan bawah sana. Di sana ada wajah-wajah yang tak asing lagi, bermain basket di tengah teriknya matahari siang.

"Wahh... klub basket sedang berlatih, ya? Ditengah pelajaran begini?"

"Wajar saja, mereka 'kan masuk pertandingan nasional SMU!"

"... eh? Anak itu kelas satu, ya? Jeon Jungkook?"

"Dia sangat keren, ya? Masih kelas satu, sudah menjadi tim inti."

Taehyung dapat mendengar apa yang dikatakan dua gadis di kursi depannya, membicarakan anak ituーyang mirip dengan kelinci. Rambutnya hitam gelap, matanya bulat, tinggi semampai, tegap, terlihat polos.

"Salam kenal, nama saya Jeon Jungkook~!"

Taehyung masih ingat bagaimana lelaki itu memperkenalkan dirinya di depan anggota klub basket. Semuanya benar-benar mengangkat alis melihat si Jeon Jungkook itu. Apakah anak baik nan polos ini benar-benar si jenius yang mendapatkan undangan dari SMP dulu?

Drap! Drap! Drap!

Di saat itu, Taehyung melihatnya dari pinggir lapangan. Jantung Taehyung berdegup kencang melihat Jungkook mendribble bolanya, selaras dengan langkah kakinya. Wajah polosnya itu sudah menghilang entah kemana, menyisakan tatapan tajam yang jelas dan tegas.

Kelinci itu menguasai lapangan.

"... menyebalkan," gumam Taehyung pelan mengingat masa lalu. Memutar pulpennya, lagiーkluk. Kali ini terlalu cepat, pulpennya terjatuh dan menyentuh permukaan lantai. Taehyung memejamkan matanya erat-erat. Benar-benar, ya? Menjadi manusia yang biasa saja itu tidak menyenangkan.

.

.

.

Hari itu, Taehyung sedang piket. Ia bertugas membuang sampah. Saat ia hampir kembali ke kelas, ia melewati ituーlapangan sekolah. Ia bisa melihat beberapa gadis berada di pinggir untuk memberikan semangat.

"Wahhh, mereka hebat, ya!"

"Iya, anak kelas dua dan Jeon Jungkook yang masih kelas satu juga!"

"Anak kelas tiga juga masih main, ya?"

"Iya, mereka masih diperbolehkan main, bukan? Permainan mereka juga bagus!"

Oneshot 《KookV》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang