The First and Last Lust

10.4K 620 34
                                    

Notice : Tidak bermaksud menyinggung agama manapun.
Genre : Angst
Summary :

"Tidak, hyung. Kau tak boleh berhenti. Kau tak boleh menyukaiku," Taehyung berkata, masih menggeleng.

"Kau tak mengerti, Tae. Aku mencintaimu, dan aku tak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya."

...

Cinta kedua insan ini tumbuh, menjadi benalu yang tak seharusnya muncul. Tuhan itu adil. Dia memberikan perasaan, sayangnya, manusia yang menyalahgunakannya.

.

.

.

Kim Taehyung tidak sukaーralat, ia benci menuju ke gereja. Keluarganya seorang nasrani, begitu pula dirinya. Namun anggap saja begini, ia bukan tipe orang yang rajin beribadah. Ditambah, menurutnya gereja adalah tempat yang membosankan.

"Eomma, aku ingin pulang," Taehyung memutar matanya malas.

Sang eomma yang tengah mempautkan kedua tangannya dan mengucapkan lafal lagu pujian terhadap Tuhan langsung membuka matanya, melirik galak sang putra, "Kau tidak boleh berkata begitu, Tae."

"Whatever," Taehyung memilih untuk keluar dari ruangan. Sang eomma hendak menahannya, tetapi wanita itu tak mau membuat keributan. Jadi ia membiarkan anak semata wayangnya itu keluar.

...

Taehyung bosan. Ia tahu eommanya akan marah besar jika tahu ia pulang ke rumah, alhasil ia hanya berjalan-jalan di sekitar taman gereja. Sesekali ia bermain-main dengan bebungaan yang tumbuh di sana.

"Hei."

Taehyung menolehkan kepalanya ketika seseorang memanggil namanya. Sesosok lelaki dengan pakaian putih-hitamnya terlihat di pelupuk matanya. Tersenyum kalem. Wajahnya terlihat masih muda, rambutnya hitam temaram, begitu pula dengan kedua maniknya.

Oh, dia seorang Frater, ya?

"Ya?"

"Saya cuma mau bilang bunga itu tidak boleh dipetik, dan ahーapa kau tidak ikut berdoa?"

Taehyung hanya mengangkat alisnya, "Untuk apa? Apa dengan berdoa Tuhan akan mendengarku?"

"Apa kau tidak beriman?" Si Frater itu bertanya pelan, halus. Namun, wajahnya terlihat polos sekali. Sungguh menjengkelkan.

"Anggap saja aku seorang liberal. Kupikir, kalau Tuhan adaーmengapa ayahku pergi berselingkuh meninggalkan ibuku? Mengapa keluargaku menjadi sangat terpuruk?"

Si Frater itu menyunggingkan senyumannya, "Tuhan melihat semuanya, dan ia tahu yang terbaik untuk umatnya."

Taehyung hanya mengangkat alisnya. Oh ayolah, jawaban apa yang ia harapkan dari seorang yang suci seperti Frater, huh?

Oneshot 《KookV》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang