BTS adalah boyband asal Korea Selatan yang berada pada masa kejayaannya. Setiap gerak-gerik ketujuh anggotanya membawa atensi kepada publik, karena itu mereka semua berusaha menjaga nama baik band mereka. Semua yang tak pantas diketahui oleh umum menjadi rahasia yang harus dijaga oleh merekaーtermasuk soal hubungan.
Semua anggota BTS juga tahu bahwa maknae merekaーJeon Jungkook si anak kelinci ituーmenjalin hubungan dengan si pemilik wajah tertampan tahun 2017, Kim Taehyung.
Ini bukan soal fanservice atau semacamnya, mereka benar-benar berpacaran. Tak ada yang tahu kelakuan mereka di dalam dorm. Mereka beraktivitas layaknya sepasang kekasih, dan semuanya sudah memaklumi hal itu. Bahkan, Namjoon teman sekamar Taehyung, sudah memaklumi jika Taehyung tiba-tiba berada di kamarnya dengan posisi berpelukan dengan kekasihnya itu. Yang ia kesalkan hanyalah mengapa mereka tidak melakukan di kamar Jungkook saja? Ia 'kan tidur sendirian.
Akhir-akhir ini Taehyung kesepian. Entahlah, ia suka sekali melamun dan dirinya juga tak merasa sebahagia dahulu. Taehyung mengira ini karena kematian sang kakek tercintanya, tetapi si Kim itu yakin ia sudah mengikhlaskan kepergiannya. Taehyung juga mengira hal ini karena ia merindukan Yeontan; anjing kesayangannya, tetapi bertemu dengan anjingnya itu tidak mengobati rasa kesepian di hatinya.
Taehyung mencintai Jungkook, tetapi hal itu tak menghilangkan rasa kesepiannya. Pekerjaan mereka sebagai seorang idol menuntut mereka untuk mencintai semua fans, ia tak bisa memiliki satu sama lain sepenuhnya.
Taehyung tak bisa berpikir lurus. Hari ini, di kamarnya ia seorang diri, Namjoon sedang keluar untuk bereuni dengan teman lamanya. Taehyung menatap datar langit-langit kamarnya.
Lagi-lagi perasaan itu menyerangnya. Kesepian, merasa sendiri, dingin. Ia ingin merasakan sebuah kebahagian yang mengisi hatinya, tetapi ia tak tahu apa. Ia sudah mendapatkan kepopularitasan dan ia dapat memiliki apapun yang ia inginkan.
... tetapi kenapa rasanya kosong sekali?
Mungkin belaian tangan Jungkook di kepalanya membuat perasaan lebih baik. Pelukannya, kecupan hangatnya, ya, mungkin semua itu yang mengisi dirinya. Jeon Jungkook adalah obat untuknya.
Taehyung membayangkan bagaimana jika namja itu memasuki ke dalam kamar ini. Mungkin ia akan memeluk tubuh kurusnya, mengelus halus bibirnya, dan mulai melumat bibirnya.
AstaganagaーTaehyung hard.
Taehyung mendegus. Menggeratakkan giginya dan menutupi matanya dengan pergelangan tangannya. Sialan. Taehyung benci dengan pikiran mesum yang muncul di kepalanya. Dia seorang lelaki, ia tak bisa menyalahkan jika suatu hari ia akan merasa seperti ini.
Tangan si Kim perlahan menurun, merambat menuju ke dalam celana pendeknya dan mulai memijat kejantanannya sendiri. Semula, ia menekan dan menggerakkan ke atas dan ke bawah dengan perlahanーlalu perlahan bertambah kencang.
"Nggg... ahhh," Taehyung menahan desahannya dengan menggigit bawah bibirnya. Ia tak ingin para member lain yang mungkin sedang memperistirahatkan dirinya di dalam kamar mendengar suaranya. Taehyung masih mempunyai rasa malu dan harga diri, ia tidak seperti Namjoon yang akan menyetel video porno tanpa earphone.
"Nn... haa..." Taehyung memejamkan matanya. Membayangkan wajah Jungkook di atasnya. Menggigit halus daun telinganya dan menggerakkan tangannya dengan cepat pada junior kecil Taehyung.
"Kooーhhh," Tubuh Taehyung bergetar. Nafsunya memuncak. Tubuhnya terasa panas sekali, sampai-sampai jemari kakinya meremas sprei di bawahnya. Tangan Taehyung yang lain mulai mengangkat bajunya.
