The Vampire

6.9K 611 64
                                    

"Woi, Jeon Jungkook. Bangun."

Jeon Yoongiーsi anak sulung keluarga Jeon ituーmenendang adik bungsungnya dengan sebelah kakinya hingga sosok namja kelinci itu jatuh tersungkur di bawah permukaan lantai.

"AWWW!" empunya menjerit, antara terkejut dan kesakitan karena ia dibangunkan dengan cara tak elitnya. Yang bernama Jungkook menggaruk belakang kepalanya dan mendesis, "Hyung, santai dong! Nggak usah main tendang!"

Jeon Yoongi. Lelaki berambut biru cerah dengan kulit putih pucat, bibir merah, dan gigi putihnya yang agak runcing itu kakaknya yang sangat berpenampilan mendekati sebagai sosok vampire.

ーoh, iya. Mereka memang vampire, by the way.

"Habis kau tidak bangun-bangun sejak tadi," Yoongi menjawab cuek sembari melipat kedua tangannya.

"Nggak perlu tendang juga, 'kan!" Jungkook tak habis pikir mengapa kakaknya yang kini sudah berada di tingkat akhir di kuliahnyaーselalu bersikap kejam terhadapnya.

"Berisik amat, sih," Yoongi berjalan kearah jendela kamar Jungkook dan membuka gordennya.

Jungkook membuka matanya, "Ah, jangan bukーarrrgh!" Si raven itu menutupi mukanya ketika merasakan cahaya matahari itu masuk ke dalam kamarnya dan mengenai tubuhnya. Terasa panas dan menyiksa.

"Apaan, sih. Kayak nggak biasa kena cahaya matahari saja," Yoongi mendesis malas. Adiknya yang satu ini sangat dramatis. Memangnya mereka vampire seperti di karaker fiksi di dalam film yang tidak bisa terkena cahaya matahari, hah?

"Aーaku sudah seminggu nggak minum darah, hyung... Kepalaku pusing kalau kena cahaya matahari!" Jungkook memegangi kepalanya yang terasa pening.

"Nggak usah berlebihan, deh."

"Aku nggak berlebihan! Itu fakta!"

"Ada apa, sih? Ribut sekali," seorang muncul setelah membuka pintu. Oh, kalau yang itu adalah Jeon Namjoon. Putra kedua keluarga Jeon yang dewasa dan cekatanーJungkook curiga sebenarnya kakaknya yang lebih sulung itu Namjoon, bukan Yoongi si barbar.

"Namjoon-hyung! Bokongku ditendang oleh Yoongi-hyung! Lalu dia membuka gorden kamarku dan membuat kepalaku pusing!" adu Jungkook kepada si kakak. Yoongi memutar matanya malas.

"Well, rasanya kau berlebihan, Kook," Namjoon menghela napasnya, Yoongi tersenyum penuh kemenangan.

Jungkook tidak terima si kakak kedua tak membelanya, "A-aku nggak berlebihan, hyung. Aku sudah lama nggak minum darahー"

"Nah, itu salahmu," Namjoon masuk ke dalam kamar dan menutupnya. Ia lalu mengambil salah satu buku di atas meja belajar Jungkook. Buku diary si namja. Ia memuka lalu melemparnya kearah Jungkook, "Pasti gara-gara dia, 'kan?"

 Ia memuka lalu melemparnya kearah Jungkook, "Pasti gara-gara dia, 'kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oneshot 《KookV》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang